Oslo. Indonesia mendesak Norwegia untuk mempercepat komitmen investasi senilai $250 juta (Rp 3,9 triliun) untuk mempercepat program dekarbonisasi di negara hutan hujan tropis tersebut, sebagaimana dituangkan dalam Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP).
Diluncurkan pada KTT Pemimpin G-20 di Bali pada tanggal 15 November 2022, JETP adalah perjanjian yang bertujuan untuk memobilisasi pendanaan awal sebesar $20 miliar dari pemerintah dan swasta untuk melakukan dekarbonisasi sektor energi Indonesia. Inisiatif ini menggunakan kombinasi hibah, pinjaman lunak, pinjaman pasar, jaminan dan investasi swasta. Sejalan dengan upaya global, tujuan utamanya adalah membatasi pemanasan global hingga 1,5°C. Sebagian dari pendanaan JETP akan dialokasikan untuk mendukung penutupan awal pembangkit listrik tenaga batubara pada tahun 2030.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Duta Besar Indonesia untuk Norwegia Teuku Faizasyah melakukan kunjungan bisnis selama empat hari ke Oslo, Norwegia pada tanggal 9 hingga 12 November.
Kunjungan bisnis tersebut merupakan inisiatif Indonesia yang bertujuan untuk menarik investasi Norwegia untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, kata Teuku, Sabtu.
Norwegia telah menjanjikan dukungan finansial kepada JETP Indonesia. Janji tersebut diumumkan pada pertemuan G-20 November 2022 di Bali.
Delegasi tersebut meliputi perwakilan KBRI Oslo, Perdagangan dan Industri Indonesia (Katin), Innovation Norwegia, Indonesia Norwegia Society (INS), pejabat pemerintah, serta perusahaan dan organisasi Indonesia yang terkait dengan pengembangan energi terbarukan. Mereka mengadakan serangkaian pertemuan bisnis dengan perusahaan Norwegia yang bergerak di bidang energi terbarukan.
Selain itu, setelah pertemuan bisnis ini akan ada rencana bagi perusahaan Norwegia untuk mengunjungi Indonesia untuk studi kelayakan lebih lanjut. Delegasi juga bekerja sama dengan organisasi Norwegia seperti NORAD dan Norwegia Energy Partners (NORWEP) untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di sektor energi terbarukan.
Dalam kunjungannya ke Oslo, delegasi Indonesia berkesempatan meninjau implementasi transisi sampah menjadi energi di Haraldtrud. Pejabat dari Kabupaten Sumedang di Jawa Barat bertemu dengan Departemen Iklim Pemerintah Kota Oslo untuk membahas perencanaan kota dan pembangunan wilayah dengan fokus pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Kedua negara telah membentuk Forum Permusyawaratan Energi Bilateral (FKBE) untuk memfasilitasi diskusi dan pertukaran teknologi di sektor energi terbarukan. Pertemuan FKBE ke-9 antara Indonesia dan Norwegia pada Juni 2022 yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Arifin Tasrif dan Menteri Perminyakan dan Energi Norwegia Terje Asland menandai kerja sama di bidang energi terbarukan kedua negara.
Awal bulan ini, Inggris mengumumkan hibah sebesar £27,2 juta (sekitar $33 juta) untuk membantu upaya ramah lingkungan di Indonesia. Pada tanggal 2 Oktober 2023, kedua negara menandatangani perjanjian teknis mengenai hibah tersebut ketika Menteri Indo-Pasifik Inggris Anne-Marie Trevelyan mengunjungi Jakarta. Inggris telah menjanjikan lebih dari £11 miliar pendanaan iklim pada tahun 2026 kepada negara-negara berkembang.
Tag: Kata Kunci:
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters