JAKARTA, 28 Mei (Reuters) – Perusahan Listrik Negara [RIC:RIC:PLNEG.UL] Perusahaan mengatakan pada Sabtu malam bahwa mereka sedang mencari investasi $700 juta untuk mengganti generator tenaga diesel dengan panel surya 200 megawatt (MW) dalam upaya mengurangi emisi karbon.
Proyek ini merupakan bagian dari tujuan untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2060. PLN berencana memasang 4,68 gigawatt (GW) panel surya antara 2021 dan 2030.
Panel surya 200 MW adalah tahap pertama dari rencana jangka panjang untuk menggantikan 1 GW pembangkit listrik tenaga diesel dengan tenaga surya, kata direktur perusahaan Avi Hariyadi. Dia tidak memberikan rincian tentang timeline untuk fase awal.
Sebuah koalisi negara-negara telah menjanjikan $20 miliar dalam pembiayaan publik dan swasta untuk membantu transisi Indonesia ke energi bersih di bawah Just Energy Transition Partnership (JETP).
Menurut Edo Mahendra, kepala Sekretariat JETP Indonesia, Indonesia bertujuan untuk menyelesaikan rencana komprehensif pendanaan JETP pada bulan Agustus, menambahkan bahwa rencana PLN untuk beralih dari tenaga diesel ke energi terbarukan akan menjadi proyek percontohan di JETP.
Pernyataan oleh Bernadette Cristina; Diedit oleh Bernadette Baum
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters