Indonesia menawarkan 3 blok migas pada putaran pertama penawaran tahun 2023
JAKARTA, 10 April (Reuters) – Indonesia telah mengirimkan tiga blok eksplorasi migas untuk ditenderkan pada putaran pertama lelang tahun ini, dengan perkiraan potensi 2,4 miliar barel minyak dan 9 triliun kaki kubik gas. Kementerian mengatakan pada hari Senin.
Indonesia berencana memberikan 10 lapangan kerja minyak dan gas tahun ini, termasuk satu blok di Laut Cina Selatan, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi energi dan menghasilkan penemuan baru, kata para pejabat sebelumnya.
Pemerintah menghadiahkan ladang lepas pantai di Akiya di Kalimantan Utara dengan perkiraan dua miliar barel minyak dan sembilan triliun kaki kubik gas, dan Beluga di Naduna Barat dengan perkiraan 360 juta barel minyak dan 50 miliar kaki kubik gas.
Menurut data pemerintah, wilayah kerja Bengara I di pesisir Kalimantan Utara memiliki sumber daya setara minyak sebesar 90 juta barel.
Beluga dan Bengara I terletak di dekat wilayah yang terbukti memiliki potensi migas, kata Tuduka Ariadji, Dirjen Migas Kementerian ESDM.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung kegiatan pengembangan hulu migas negara untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam berinvestasi dengan melakukan perbaikan terus menerus pada sistem pengelolaan migas,” kata Dutuka. (Laporan oleh Bernadette Christina; Diedit oleh Martin Petty)
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters