SURAKARTA, JAWA TENGAH (ANTARA) – Tim Indonesia dinobatkan sebagai juara umum ASEAN Para Games (APG) 2022 setelah mengamankan setidaknya satu medali di setiap kompetisi multi cabang olahraga.
Tim Indonesia meraih 177 emas, 141 perak, dan 110 perunggu jelang penutupan ASEAN Para Games di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah.
Dengan finis pertama di edisi kali ini, Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum dua kali berturut-turut. Sebelumnya pernah menjuarai ASEAN Para Games yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada edisi kali ini, Para Atletik menjadi penyumbang terbanyak perolehan medali beregu Indonesia dengan 63 medali emas, 44 perak, dan 24 perunggu.
Para-perenang mengantongi 29 medali emas, 31 perak dan 27 perunggu, sedangkan para tenis meja mengantongi 27 medali emas, 16 perak, dan 22 perunggu.
Atlet para powerlifting meraih 18 medali emas dan 6 perunggu di tingkat nasional, para pemain catur meraih 13 emas, 19 perak dan 8 medali perunggu dan para pemain bulu tangkis meraih 13 emas, 9 perak dan 8 perunggu.
Sementara itu, para atlet judo buta meraih sembilan emas, lima perak, dan tiga perunggu, sedangkan atlet para-panahan mengantongi tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Bosia mengantongi satu medali emas, empat perak, dan enam perunggu, sedangkan para atlet bola voli mengantongi satu emas dan satu perunggu.
Namun, tim Indonesia gagal meraih emas hanya di empat cabang olahraga: bola basket kursi roda, tenis kursi roda, sepak bola cerebral palsy (CP), dan bola golf.
Tim Indonesia meraih dua medali perunggu di bola basket kursi roda, dua medali perak di tenis kursi roda, dua medali perunggu, satu medali perak di sepak bola CP, satu medali perak dan satu medali perunggu di bola golf.
Chef de Mission (CDM), Andy Herman, mengatakan tim nasional sebagian besar telah memenuhi target yang ditetapkan CDM.
“Semua target yang ditetapkan oleh CdM telah terpenuhi kecuali CP Football ketika kalah penalti melawan Thailand. Kami diprediksi akan mendapatkan medali emas tetapi kami hanya mendapat medali perak,” tambah Herman.
Berita Terkait: Pengaturan keamanan telah ditingkatkan menjelang upacara penutupan APG
Berita Terkait: Indonesia keluar sebagai Juara Umum Tenis Meja Para di APG
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters