Jakarta (VNA) – Pasar untuk layanan pengiriman makanan di Indonesia – terbesar di Asia Tenggara – diperpanjang 24,3 persen pada tahun 2021, menurut laporan baru oleh perusahaan modal ventura Momentum Works.
Nilai barang dagangan bruto (GMV) negara itu di pasar pengiriman makanan naik menjadi 4,6 miliar USD tahun lalu dari 3,7 miliar USD pada 2020. Thailand dan Singapura masing-masing mengikuti dengan 4 miliar USD dan 2,9 miliar USD.
GrabFood dari Grab menyumbang hampir setengah dari GMV di pasar pengiriman makanan di Indonesia, diikuti oleh Gofood dari Gojek dengan 43 persen dan ShopeeFood dari Shopee dengan 8 persen.
Momentum Bekerja CEO Jianggan Li mengatakan bahwa pembatasan sosial COVID-19 yang diberlakukan pada kuartal kedua dan ketiga tahun lalu telah mendorong pertumbuhan pengiriman makanan di seluruh Asia Tenggara.
Laporan tersebut menilai pertumbuhan tersebut di enam negara – Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Indonesia. GMV negara-negara ini di pasar pengiriman makanan meningkat 30 persen menjadi 15,5 miliar USD pada tahun 2021, lebih rendah dari ekspansi tahun 2020 sebesar 183 persen.
Grab juga memimpin kawasan ini dalam hal GMV di pasar pengiriman makanan dengan 7,6 miliar USD. Foodpanda milik Delivery Hero yang berbasis di Berlin berada di urutan kedua dan Gojek ketiga dengan masing-masing 3,4 miliar USD dan 2 miliar USD./.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters