Jakarta. Kontingen Indonesia gagal mencapai target di Asian Games Hangzhou, kehilangan target minimal delapan medali emas, dan secara mengejutkan kurangnya medali di cabang bulu tangkis.
Indonesia finis di peringkat ke-13 secara keseluruhan dengan perolehan 7 medali emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Menteri Pemuda dan Olahraga Tito Ariodetjo mengungkapkan kesedihannya dalam sebuah acara di Jakarta pada hari Minggu, hari yang sama dengan berakhirnya pertandingan di kota Cina tersebut.
Saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia dan Presiden yang menargetkan kita masuk sepuluh besar peraih medali Asian Games, namun sayang kita gagal, kata Tito.
Ini merupakan pertama kalinya sejak tahun 1962 pebulutangkis Indonesia gagal meraih medali di Asian Games. Selain itu, pemanah Indonesia yang diharapkan meraih minimal satu medali emas, kembali tanpa medali.
Negara tuan rumah menempati posisi keempat dalam penghitungan medali keseluruhan dengan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu pada pertandingan sebelumnya yang diadakan di Jakarta dan Palambang.
Tito mengatakan pemerintah akan menilai hasil dari Hangzhou dan mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris musim panas mendatang.
“Kami akan menganalisis mengapa kami gagal mencapai target dan mencari solusi yang lebih baik,” katanya.
Negara Asia Tenggara, Thailand, meraih 12 medali emas, 14 perak, dan 32 perunggu di Hangzhou.
Tag: Kata Kunci:
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters