Jakarta: Indonesia pada hari Selasa mengumumkan kasus Omigron pertama yang menyebar di dalam negeri di ibu kota Jakarta, mendorong pemerintah untuk lebih waspada dalam memantau penyebaran varian baru Kovit-19.
“Pasien ini adalah pria berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri selama beberapa bulan terakhir, atau kontak dengan pengunjung internasional,” kata juru bicara vaksin Kovit-19 Kementerian Kesehatan Kota Nadia Dormisi dalam konferensi pers online.
Dari Madonna, Sumatera Utara, pasien tiba di Jakarta pada 6 Desember, di hari yang sama ia dan istrinya mengunjungi pusat perbelanjaan di Kawasan Pusat Bisnis Sudirman di ibu kota.
Sebelum terbang ke Madonna, ia menjalani tes antigen di rumah sakit dan menyimpulkan dirinya terinfeksi virus corona. .
Pihak berwenang saat ini melacak kontak dekat pasien dan melakukan tes pertukaran pada pengunjung mal dan rumah sakit dan apartemen di Jakarta utara tempat pasien tinggal.
Dengan pasien baru ini, total kasus Covid-19 varian Omicron menjadi 47 orang, termasuk 45 pemudik internasional dan mereka yang bekerja di pusat isolasi.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters