Berbicara kepada wartawan di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, ia mengatakan, “Deklarasi Kepentingan telah ditandatangani oleh PSSI dan Persatuan Sepak Bola Singapura.
Saya yakin Singapura dan Indonesia akan menjadi tuan rumah yang hebat.
Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim mencabut hak Israel untuk menjadi tuan rumah turnamen U-20 pada bulan Maret, kurang dari tujuh minggu setelah turnamen tersebut dimulai, karena penolakan beberapa pejabat pemerintah terhadap partisipasi Israel.
Juara bertahan dunia Argentina menjadi tuan rumah turnamen 20 Mei-11 Juni, di mana Israel finis ketiga setelah kalah dari juara Uruguay di semifinal.
Kehilangan hak menjadi tuan rumah di Indonesia, yang memiliki banyak penggemar sepak bola meski belum pernah menang di tingkat internasional sejak lolos ke Piala Dunia 1938 sebagai Hindia Belanda, merupakan sebuah kemunduran besar.
Keputusan FIFA ini diambil enam bulan setelah terjadinya desak-desakan pada pertandingan domestik yang menyebabkan 135 penonton tewas, lebih banyak lagi yang tertindih, dan banyak gas air mata yang ditembakkan oleh polisi, dalam salah satu bencana stadion terburuk dalam olahraga tersebut.
FIFA telah membuka kantor di Indonesia untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna meningkatkan standar organisasi dan keamanan setelah sejarah panjang masalah yang berulang, termasuk kepadatan penduduk dan tuduhan campur tangan politik dalam asosiasi sepak bola mereka.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters