Oleh
Kantor Berita Vietnam
Senin, 29 Juli 2024 | 19:42 GMT+7
Indonesia bisa mewujudkan kemerdekaan pangan dalam waktu tiga tahun, kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Festival Pangan Nusantara Badan Pangan Nasional (Babanas), Minggu.
Pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pertanian dan meningkatkan kapasitas produksi pangan.
Menurut Suleiman, Indonesia juga berupaya meningkatkan produksi nasional dengan mengalokasikan 9,5 juta ton pupuk bersubsidi.
Pemerintah mendistribusikan benih, mesin dan peralatan pertanian, serta memasang pompa untuk mengairi sawah dengan air dari sungai yang tidak pernah kering.
Sulaiman mengatakan, program pemompaan ini menggunakan 20.559 unit pompa setiap harinya sehingga mampu mengairi sekitar 582.528 hektare sawah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan wilayah lain di luar Pulau Jawa.
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Papanas memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus sebesar 700.000 ton dalam dua bulan ke depan.
Produksi pangan dalam negeri diharapkan dapat menggantikan ketergantungan impor.
Sulaiman memastikan, tidak hanya Kementerian Pertanian, Badan Urusan Logistik (Pulak), Papanas, dan instansi lainnya juga berkoordinasi untuk menjamin pasokan pangan dalam negeri.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters