Apakah Anda mempertimbangkan untuk tinggal lebih lama daripada berlibur di Indonesia? Pemerintah Indonesia akan menerbitkan 1.000 visa emas pada akhir tahun ini.
Dalam acara baru-baru ini, Direktur Jenderal Imigrasi Indonesia, Silmi Karim, mengungkapkan harapannya untuk mencapai tujuan tersebut.
Klik di sini untuk terhubung dengan kami di WhatsApp
Target tahun ini 1.000 penerima dan bisa kita capai pada akhir tahun 2024, kata Karim saat berbicara dalam acara Pelayanan Paspor Simpatik Imigrasi Bersama yang digelar di De Jolomado, Karanganyar, pada 5 Oktober.
Karim juga menjelaskan, tujuan program Golden Visa bukan sekadar menambah jumlah penerima.
“Bukan soal menjangkau jumlah yang besar karena visa emas itu sangat eksklusif, spesifik, dan harus memberikan manfaat bagi Indonesia,” ujarnya.
Strategi Indonesia Menarik Investor Asing Kaya
Pada bulan Juli, Indonesia meluncurkan program visa emas yang bertujuan untuk menarik investor internasional ke negara tersebut. Presiden Joko Widodo mengatakan inisiatif tersebut dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Program Golden Visa Indonesia diluncurkan sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Warga internasional berhak mendapatkan tempat tinggal di negara ini melalui program ini dengan imbalan investasi finansial. Selain itu, harus memenuhi syarat-syarat tertentu terlebih dahulu,” kata Widodo.
Persyaratan Investasi untuk Visa Emas
Visa lima tahun: Investor asing diharuskan mendirikan perusahaan dengan investasi minimal $2,5 juta.
Visa sepuluh tahun: Mencari investasi sebesar $5 juta.
Investor Non-Komersial: Mereka yang belum mendirikan perusahaan harus menyetor $350,000 untuk izin lima tahun dan $700,000 untuk izin sepuluh tahun.
Indonesia akan menarik investasi langsung dalam dan luar negeri sebesar $101,5 miliar pada tahun 2024 untuk membantu mencapai target pertumbuhan PDB sebesar 5,2%.
Kemajuan sejauh ini
Sejak fase percontohan program visa emas tahun lalu, Indonesia telah memberikan visa emas kepada sekitar 300 pemohon, menarik total investasi sebesar $123 juta. Menurut Karim, pihak berwenang sedang menjajaki cara untuk memberikan status khusus kepada warga negara asal Indonesia, serupa dengan skema Kewarganegaraan Luar Negeri India (OCI).
Bagaimana Golden Visa Bekerja di Seluruh Dunia
Program visa emas bekerja berdasarkan prinsip sederhana: berinvestasi dalam jumlah minimum di suatu negara dan, sebagai imbalannya, menerima hak tinggal. Investasi yang dibutuhkan berbeda-beda di setiap negara, namun umumnya mencakup manfaat seperti kemudahan berpindah, akses terhadap layanan kesehatan, dan manfaat pajak atau transaksi bisnis.
Negara yang menawarkan program Golden Visa
Siprus: Diperlukan investasi minimum sebesar €300.000 pada properti residensial atau investasi lain yang memenuhi syarat.
Yunani: Menawarkan beberapa opsi dimulai dengan investasi €250.000.
Italia: Memerlukan investasi sebesar €2 juta dalam obligasi pemerintah atau kontribusi signifikan lainnya.
Malta: Diperlukan investasi properti minimum €350.000 atau sewa tahunan minimum.
Portugal: Saat ini sedang meninjau tempat tinggalnya melalui program real estat tetapi mengizinkan investasi pada opsi non-real estat.
Spanyol: Diperlukan investasi minimum sebesar €500.000 dalam real estat atau €1 juta dalam aset keuangan lainnya.
Negara lain yang memiliki program serupa antara lain Australia, Austria, Kanada, Luksemburg, Malaysia, Monako, Namibia, Selandia Baru, Panama, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Hong Kong.
Manfaat Visa Emas
Visa emas menawarkan sejumlah keuntungan bagi individu kaya:
Hak untuk tinggal: Kemampuan untuk tinggal dan bekerja di dalam negeri.
Akses terhadap layanan kesehatan: Kelayakan untuk layanan kesehatan lokal.
Manfaat bisnis dan pajak: Perencanaan warisan yang fleksibel dan ketentuan pajak yang menguntungkan.
Kebebasan bergerak: Perjalanan mudah dalam negeri dan terkadang ke daerah lain.
Awalnya diterbitkan oleh: 09 Oktober 2024 | 12:47 malam IST
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters