Jakarta (VNA) – Maskapai milik negara tersebut adalah Garuda Indonesia Saat sektor penerbangan mulai membuat beberapa kemajuan, perusahaan tersebut telah menerima dana negara sebesar US$480 juta untuk membantu mempercepat rencana pemulihannya.
Dirut Garuda Irfan Setiaputra mengatakan, pendanaan baru tersebut datang di saat pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor pariwisata, mendapatkan momentum.
Irfan meyakini dana tersebut akan semakin mendukung upaya Garuda untuk mempercepat rencana restrukturisasi yang akan digunakan untuk penambahan armada, pembiayaan perawatan pesawat, pembelian suku cadang, dan mendukung arus kas perusahaan yang akan selesai pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, manajemen Garuda telah mengumumkan ambisinya untuk mengubah perusahaan menjadi maskapai penerbangan yang menguntungkan dan memberikan layanan penuh karena jumlah penumpang kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Pada kuartal ketiga tahun ini, Garuda Group mengangkut 10,5 juta penumpang, meningkat 61% quarter on quarter. Selama periode yang sama, total pendapatan naik dari US$939 juta menjadi US$1,5 miliar, menurut data Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
VNA
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters