Dalam upaya mendongkrak pariwisata, Indonesia telah mengumumkan perjalanan bebas visa ke 96 negara. Kepulauan indah dengan lebih dari 17.000 pulau ini merupakan destinasi pantai impian bagi pengunjung dari seluruh dunia. Pada bulan Oktober 2024, Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan inbound, didorong oleh perluasan kebijakan bebas visa, pertumbuhan ekonomi yang meningkat, dan peningkatan infrastruktur.
Kebijakan bebas visa yang baru kini memungkinkan warga negara dari 96 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Meksiko, untuk memasuki Indonesia tanpa visa, sehingga menarik pengunjung internasional.
Mari kita tahu lebih banyak tentangnya:
Peningkatan kedatangan internasional pada Mei 2024 mendongkrak pariwisata Indonesia
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia meningkat signifikan pada Mei 2024 yakni mencapai 1,15 juta pengunjung. Jumlah ini meningkat 7,36% dibandingkan April 2024 dan meningkat 20,11% dibandingkan Mei 2023.
Pertumbuhan pariwisata yang stabil menegaskan semakin populernya Indonesia sebagai tujuan wisata global. Malaysia (17,47%), Australia (11,98%), dan Singapura (9,69%) menyumbang mayoritas pengunjung dari negara tetangga. Tren ini mencerminkan ikatan regional yang kuat dan posisi strategis Indonesia sebagai pusat perjalanan di Asia Tenggara.
Baca juga: Thailand pada bulan November: Alasan utama untuk merencanakan kunjungan Anda sekarang
Kedatangan wisatawan didukung oleh peningkatan penerbangan internasional, peningkatan layanan perhotelan dan destinasi terkenal tanah air seperti Bali, Jakarta, dan Yogyakarta.
Perjalanan bebas visa ke 96 negara meningkatkan akses
Hingga Oktober 2024, warga negara dari 96 negara, termasuk Perancis, Jerman, Australia, Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura, dapat mengunjungi Indonesia tanpa memerlukan visa. Kebijakan bebas visa yang komprehensif ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan yang sangat mudah diakses dan menarik bagi wisatawan dari Eropa, Asia, Amerika, dan sekitarnya.
Langkah ini tidak hanya mendorong peningkatan pariwisata internasional, namun juga membuka peluang bisnis baru yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan konektivitas global. Dengan perkembangan ini, Indonesia terus berkembang menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya dan alam yang tak terlupakan.
Pembangunan ekonomi
Pariwisata selalu memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, menghasilkan pendapatan besar dan mendukung jutaan lapangan kerja. Pada tahun 2023, PDB Indonesia diproyeksikan mencapai $5,58 triliun, melampaui proyeksi resmi sebesar 42%, menurut World Economics. Kinerja ekonomi yang mengesankan ini ikut bertanggung jawab atas kebangkitan sektor pariwisata, yang telah menyaksikan masuknya pengunjung internasional secara terus-menerus. Pariwisata menyumbang sekitar 6% terhadap PDB nasional Indonesia, menjadikannya pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah Indonesia telah berinvestasi dalam perbaikan infrastruktur, khususnya di kawasan wisata utama seperti Bali, Jakarta dan Lombok, sehingga meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan. Peningkatan ini telah menjadikan negara ini lebih mudah diakses dan menarik bagi wisatawan global.
Baca Juga: Panduan Wisatawan Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Uttar Pradesh
Selain itu, Indonesia telah mengadopsi praktik pariwisata berkelanjutan untuk memastikan pelestarian kekayaan sumber daya alam dan warisan budaya, menyelaraskan pembangunan ekonomi dengan perlindungan lingkungan.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters