Pemerintah Indonesia akan memasukkan Power Wheeling ke dalam rancangan undang-undang energi terbarukan, yang dimiliki oleh perusahaan listrik milik negara PLN, yang memungkinkan perusahaan swasta untuk menjual listrik langsung ke konsumen.
Jakarta (VNA) – Pemerintah Indonesia akan memasukkan power wheeling ke dalam rancangan undang-undang energi terbarukan, yang memungkinkan perusahaan swasta menjual listrik langsung ke konsumen melalui transmisi yang dimiliki oleh perusahaan listrik milik negara, PLN.
Menteri Energi Terbarukan dan Ketahanan Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru, Listiani Devi, mengatakan pada 4 Juli bahwa kementerian sedang dalam proses mengembangkan aturan mengenai harga dan syarat dan ketentuan penggunaan transmisi PLN untuk mendistribusikan listrik terbarukan.
Pada November 2022, pemerintah menghapus pasal roda listrik dari RUU tersebut, namun kemudian memperbarui rencana tersebut pada tahun berikutnya.
Berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, listrik yang dihasilkan oleh produsen listrik independen (IPP) harus dijual kepada PLN untuk didistribusikan di bawah monopoli yang dikelola negara, termasuk peraturan yang membatasi kelayakan ekonomi proyek energi ramah lingkungan.
Dunia usaha telah meminta agar ketentuan tersebut dimasukkan dalam RUU tersebut, namun beberapa kementerian di pemerintahan Presiden Joko Widodo belum menerimanya.
Kementerian Keuangan berpendapat bahwa mekanisme ini dapat menyebabkan fluktuasi harga listrik akibat efek pasar, yang dapat mengakibatkan masyarakat tidak mampu membayar. Ada pula yang khawatir PLN akan rugi jika kebutuhan listrik melebihi permintaan.
Menurut Menteri Energi dan Mineral Arifin Tasrif, Indonesia akan kesulitan memenuhi target listrik terbarukan jika hanya bergantung pada satu pemasok – PLN. Ditambahkannya, membuka industri ini akan mendorong produsen listrik independen untuk berproduksi. Energi terbarukan, yang akan membantu mempercepat penggunaan energi ramah lingkungan di Indonesia.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters