November 15, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Indonesia adalah negara pertama di kawasan yang menerapkan MLFF di bea cukai: RITS

Indonesia adalah negara pertama di kawasan yang menerapkan MLFF di bea cukai: RITS

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan sistem Multi-Lane Free Flow (MLFF) untuk kelancaran bea cukai berbasis Global Navigation Satellite Systems (GNSS).

Gyula Orosz, Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Selasa.

“Indonesia merupakan pionir dan negara pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi MLFF berbasis GNSS,” ujarnya.

Orosz menambahkan, penerapan MLFF merupakan langkah penting untuk memodernisasi jaringan transportasi Indonesia dengan teknologi tinggi yang andal dan memberikan standar bagi negara lain untuk merevolusi sistem pembayarannya.

Teknologi MLFF disebut-sebut akan merevolusi perjalanan melalui jalan tol menjadi lebih lancar dan efisien sehingga membawa Indonesia memasuki era Teknologi Jalan Tol 4.0.

MLFF sudah memasuki tahap implementasi di Indonesia dan sistemnya akan diuji coba di Tol Mandara Bali pada Desember 2023.

Sebelumnya, delegasi Malaysian Intelligent Transportation System (ITS) Association mengunjungi PT Roatex Indonesia Toll System di Jakarta untuk mempelajari implementasi GNSS di Indonesia.

Kunjungan delegasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk mengetahui bagaimana sistem MLFF dapat diterapkan di Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, delegasi juga mengunjungi MLFF Control Center yang bertugas memantau arus kendaraan di plaza tol dan memastikan transaksi pembayaran menggunakan teknologi berbasis GNSS.

“Ini merupakan momen penting untuk mengakui keunggulan sektor transportasi Indonesia yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan umum seperti kemacetan di gerbang tol saat membayar sehingga menciptakan efisiensi waktu perjalanan,” kata Oros.

Dalam kunjungannya ke MLFF Control Center, delegasi Malaysia melakukan diskusi dan tanya jawab dengan PT RITS mengenai basis teknologi, peralatan dan cara penerapannya di Indonesia.

“Kami yakin IDS Malaysia dapat memperoleh informasi mengenai teknologi MLFF berbasis GNSS dan bermanfaat bagi pengembangan sistem transportasi di Malaysia,” kata Oros.

READ  Para pecinta mie khawatir dengan kenaikan harga, Indonesia melirik jagung sebagai pengganti gandum

Berita terkait: Uji coba penukaran MLFF di Tol Bali Mandara dijadwalkan pertengahan Desember
Berita terkait: Akses Tol IKN Selesai 55 Persen: Jokowi
Berita terkait: Hubungkan gardu tol Indralaya-Prabhumulih ke kawasan wisata: Widodo

Diterjemahkan oleh: Aji Kagti, Cindy Frishanti Octavia
Redaktur: Aziz Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2023