New Delhi: Dalam sebuah langkah yang signifikan, India telah mengirimkan bantuan Pemerintah ke negara tetangga Bangladesh dan Indonesia. Ini termasuk memasok oksigen cair ke Bangladesh secara komersial. Perkembangan menunjukkan bahwa India telah kembali sebagai pemasok produk medis sebagai dampak dari gelombang kedua krisis Pemerintah telah mereda.
Untuk pertama kalinya, “Oxygen Express” dari Indian Railways akan mengirimkan 200 metrik oksigen cair dalam 10 kontainer melintasi perbatasan internasional ke negara tetangga Bangladesh dalam 10 kontainer. Kereta Api Tenggara dengan kereta yang berangkat dari Dattanagar selanjutnya menuju Penapole, Bangladesh pada hari Minggu.
# Terhubung Di dalam #BangladeshBertarung melawan # 19 AilRailMinIndia Membantu memberikan 200 metrik oksigen medis cair melalui perbatasan pertama # Oksigen Ekspres Dari #India. mencapai #Penabol Besok.dbdmofaMenanggapi _The_B_Team@ha_farhadameaindiaDiplomasi India KeduadAswini Waisna pic.twitter.com/3zP9JSMGD7
– India di Bangladesh (hihcdhaka) 24 Juli 2021
“Ini adalah pertama kalinya Oxygen Express dioperasikan ke negara tetangga,” kata pernyataan dari Indian Railways.
Di dalam negeri, Indian Railways Oxygen Express diluncurkan pada 24 April saat negara itu dilanda krisis Pemerintah yang menghancurkan awal tahun ini. Menurut jalur kereta api, 35.000 metrik ton oksigen cair diangkut ke 15 negara bagian dan sekitar 480 ekspres oksigen dioperasikan.
Sementara itu, kapal angkatan laut India mencapai Jakarta, Indonesia pada Sabtu ke-20. Kapal tersebut membawa lima kontainer kriogenik yang berisi 100 metrik oksigen cair dan 300 konsentrator untuk mendukung negara Asia Tenggara itu. Melawan Pemerintah.
Duta Besar India Manoj Kumar Bharathi menyerahkan obat-obatan esensial dan barang bantuan kepada Babak Eka Jusuf Singa, Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI.
Duta Besar India H.E. Sri Manoj Kumar Bharathi menyerahkan obat-obatan esensial dan barang bantuan kepada Babak Eka Jusuf Singh, Kepala, Pusat Krisis, Kementerian Kesehatan. Em Kemenkesri Kehadiran kepribadian dari Em chemlu_RI, @_TNIAL_, P.D.Bertamina. pic.twitter.com/VVfpfPbvDs
– India di Indonesia (ndIindianEmbJkt) 24 Juli 2021
Saat ini, negara ini menderita krisis Pemerintah yang dahsyat, seperti yang dialami India pada bulan April. Bahkan, lokasi wisata terkenal di Bali semakin menggugat penipisan oksigen.
Sebuah rilis angkatan laut mengatakan, “India dan Indonesia menikmati hubungan budaya dan perdagangan yang erat. Kedua negara bekerja sama menuju bidang maritim Indo-Pasifik yang lebih aman.”
Di masa lalu, kapal angkatan laut Iravat adalah kapal utama yang melakukan operasi uap untuk pekerjaan bantuan melintasi Samudra Hindia. Baik Angkatan Laut India maupun Indonesia terus melakukan latihan bilateral dan patroli terpadu.
Perhatikan bahwa baik Bangladesh dan Indonesia menjangkau India ketika Pemerintah terlibat dalam krisis. Bangladesh mengirimkan suntikan Remticivir, obat-obatan dan peralatan keselamatan. Remdicivir banyak digunakan di negara bagian timur laut India yang berbatasan dengan Bangladesh.
Indonesia telah mengirimkan oksigen konsentrator dan tabung oksigen ke India. Secara total, India menerima bantuan dari 52 negara, termasuk pemerintah asing, perusahaan swasta, dan asosiasi India di luar negeri. Tahun lalu New Delhi mengirim HCQ ke banyak negara dan tahun ini 95 negara mendapat vaksin buatan India. Inisiatif ekspor vaksin, yang dikenal sebagai inisiatif Aliansi Vaksin, saat ini ditangguhkan karena India berfokus pada program vaksinasi domestiknya.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters