Jakarta, Indonesia:
Gunung Merapi Indonesia meletus semalam, mengirimkan gunung berapi panas dan abu ke lerengnya, mendorong evakuasi lebih dari 250 penduduk di sekitarnya, Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pada hari Kamis.
Merapi memancarkan awan panas – campuran abu dan material vulkanik – yang mengalir 5 km (3,1 mil) di lerengnya hingga tengah malam (1700 GMT) dan 02:00 waktu setempat pada hari Kamis, kata Survei Geologi Indonesia di Twitter.
BNPB mengatakan 253 penduduk telah dievakuasi di sekitar gunung berapi di provinsi Yogyakarta, Indonesia, sementara abu telah menutupi beberapa desa. Tidak ada korban langsung yang dilaporkan.
Perusahaan mengatakan awan panas terbaru dikirim ke lereng tenggara gunung berapi pada pukul 07.33 waktu setempat pada hari Kamis.
Potensi bahaya termasuk letusan gunung berapi yang tinggi dan awan panas, dan BNPB memperingatkan orang-orang yang tinggal dalam jarak 7 km dari gunung berapi untuk menjauh.
Pada 2.963 meter (9.721 kaki) Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan sudah menjadi tingkat peringatan tertinggi kedua di negara ini.
Terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih banyak gunung berapi daripada negara lain. Merapi terakhir meletus pada 2010, menewaskan lebih dari 350 orang.
Pada bulan Desember, sebuah gunung berapi meletus di Jawa Timur, menewaskan sedikitnya 60 orang.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters