(c) Hak Cipta Thomson Reuters 2023
JAKARTA (Reuters) – Gunung Marabi di Indonesia memuntahkan awan abu setinggi setengah kilometer ke langit pada hari Rabu, menewaskan 23 pendaki, kata badan vulkanologi negara tersebut.
Marapi setinggi 2.891 meter (9.485 kaki), salah satu gunung berapi paling aktif di pulau Sumatera, meletus sekitar pukul 6 pagi waktu setempat (2300 GMT) pada hari Rabu dan lagi pada siang hari, kata Hendra Gunawan, kepala badan penelitian vulkanologi Indonesia. . , dikatakan.
Letusannya relatif kecil dalam hal aktivitas terkini, namun kewaspadaan terhadap gunung berapi tersebut berada pada tingkat tertinggi kedua.
Rekaman yang dilihat Reuters menunjukkan awan besar abu abu-abu mengepul dari kawah Marabi dan penduduk setempat melakukan aktivitas sehari-hari dari jarak yang aman.
Pemerintah setempat melarang orang mendaki gunung berapi tersebut menyusul letusan minggu lalu, yang terburuk sejak 1979 ketika 60 orang tewas.
Indonesia adalah bagian dari apa yang disebut “Cincin Api Pasifik”, yaitu kawasan dengan aktivitas seismik tinggi yang berada di atas beberapa lempeng tektonik.
Dengan lebih dari 140 gunung berapi, Indonesia memiliki populasi terbesar di dunia yang tinggal di dekat gunung berapi, termasuk 8,6 juta orang dalam jarak 10 km (6,2 mil).
(Cerita ini telah dicetak ulang untuk memperbaiki kesalahan ketik di paragraf 4)
(Laporan Ananda Theresia; Editing oleh Mark Heinrich)
Penafian: Laporan ini dibuat secara otomatis dari layanan berita Reuters. ThePrint tidak bertanggung jawab atas kontennya.
Tampilkan artikel lengkap
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters