2 Saya membaca menitnya
Menyusul festival bebas susu pertama di Jakarta, Green Rebel Foods yang berbasis di Indonesia memperkenalkan kategori susu nabati.
Green Rebel adalah pemimpin dalam produksi protein nabati di seluruh Asia Tenggara. Peluncuran kategori barunya, yang disebut Creamy Cru, yang mencakup keju, saus, dan dressing, dibangun di atas inovasi berkelanjutannya di sektor nabati.
Kisaran baru sekarang tersedia melalui situs web perusahaan dan mitra terpilih, dan akan diluncurkan ke pasar Asia lainnya awal tahun depan, kata perusahaan itu. Produk pemula dalam rangkaian bebas susu termasuk mayones bebas telur, saus gaya Caesar, dan keju hitam gaya cheddar.
Alternatif berbasis tanaman untuk komunitas Asia
“Meskipun susu dan produk susu bukan bagian tradisional dari masakan Asia, tidak jarang menemukan dan memakan produk ini di banyak rumah tangga Asia karena globalisasi dan perdagangan global,” Max Mandias, co-founder dan chief innovation officer Green Rebel Makanan, kata dalam sebuah pernyataan. “Di Green Rebel Foods, kami memiliki visi untuk menciptakan alternatif nabati yang cocok untuk komunitas Asia di seluruh dunia, dan rangkaian produk ini, Creamy Cru, merupakan kelanjutan dari janji tersebut.”
Karena prevalensi intoleransi laktosa tinggi, permintaan akan produk bebas susu meningkat di Asia; Lebih dari 90 persen orang Asia tidak toleran terhadap produk susu. SEBUAH Penelitian baru-baru ini Rakuten Insight menemukan susu nabati sebagai kategori nabati terkemuka di Indonesia.
Susu 2.0
Tidak seperti belahan dunia lain di mana generasi muda merangkul alternatif, populasi terbesar Indonesia adalah kelompok usia 40-54 tahun, sebagian besar didorong oleh kekhawatiran tentang diabetes dan intoleransi laktosa.
Seperti daging, produk susu biasa juga merupakan kontributor utama Perubahan iklimPeternakan bertanggung jawab atas sekitar 60 persen emisi gas rumah kaca pertanian.
Green Rebel mengklaim produk bebas susu barunya lebih rendah lemak dan kalori daripada produk konvensional.
“Dengan Creamy Crew, kami terus berinovasi untuk memperkenalkan produk nabati yang sehat dan lezat,” kata Mandias seraya menambahkan konsumen dapat menikmati makanan favoritnya meski tanpa susu dan telur.
Gambar utama milik Green Rebel.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters