November 16, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

GoTo Indonesia Menekan Kerugian, Berubah Menjadi Untung

GoTo Indonesia Menekan Kerugian, Berubah Menjadi Untung

JAKARTA: Perusahaan teknologi terbesar Indonesia GoTo pada hari Selasa mempersempit kerugian mendasar kuartal kedua menjadi 1,2 triliun rupiah ($78,25 juta) dari 4,3 triliun rupiah tahun lalu, dibantu oleh langkah-langkah pemotongan biaya yang agresif.

GoTo, yang didukung oleh SoftBank Group Jepang dan GIC, dana kekayaan negara Singapura, telah menerapkan berbagai langkah pemotongan biaya tahun ini, termasuk PHK, setelah kehilangan tiga perempat dari valuasi pasarnya pada April tahun lalu.

GoTo, penyedia layanan ride-hailing, e-commerce, dan keuangan, akan melanjutkan aktivitas “disiplin biaya” sambil memperluas basis pelanggannya, kata CEO grup Patrick Walujo dalam sebuah pernyataan.

“Kami sedang mengembangkan strategi jangka panjang untuk mencapai hal ini dan sementara itu, kami akan terus beroperasi dengan disiplin biaya absolut saat kami memindahkan bauran produk kami ke pasar massal,” kata Valujo, yang mulai bekerja pada bulan Juni. Sebuah pernyataan.

Perusahaan telah menetapkan target untuk menghasilkan laba pada akhir tahun ini.

Menyusul hasil positif di paruh pertama, GoTo merevisi prospek EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023 menjadi kerugian antara 4,5 triliun rupee dan 3,8 triliun rupee, dari kerugian antara 5,3 triliun rupee dan 4,6 triliun rupee.

Pendapatan bersih kuartal II 2023 naik menjadi Rp 3,6 triliun, meningkat 86,7 persen dari 2022, dan total nilai transaksi keseluruhan perusahaan mencapai Rp 143,7 triliun.

Perusahaan melaporkan penurunan kerugian sebesar 48 persen pada semester pertama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Bisnis e-commerce Tokopedia adalah pasar online terbesar kedua di Indonesia tahun lalu, menurut data industri, tetapi menghadapi persaingan yang ketat karena pesaing yang lebih kecil yang dipimpin oleh TikTok berlipat ganda di ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

READ  Jejala ID menyoroti peluang bagi investor Eropa

Saham GoTo, kependekan dari GoTo Gojek Tokopedia, naik 6,59 persen menjadi 97 rupee per saham menjelang pengumuman pendapatan.