Garuda Indonesia (GA, Jakarta Soekarno-Hatta) sedang mengupayakan sewa basah pesawat berbadan lebar untuk musim haji 2024. Maskapai ini mengeluarkan pemberitahuan pengadaan pada 11 Oktober 2023, mengundang pihak-pihak yang memenuhi syarat untuk mengajukan penawaran untuk bisnis tersebut.
Pemberitahuan pengadaan bernomor EPROC-IBS/2023/10/SO/0293 mencari pesawat B777, A330 atau B747 berdasarkan ACMI/sewa sementara (dengan awak kabin disediakan oleh Garuda Indonesia) antara tanggal 13 Mei hingga 21 Juli 2024. Pesawat ini terbang pulang pergi antara Indonesia dan Madinah dan Jeddah. Pemberitahuan tersebut juga menyatakan opsi untuk pesawat yang diproduksi sebelum tahun 2001 dan batasan untuk menyelesaikan sektor tanpa penghentian teknis apa pun.
Sekitar 231 juta umat Islam atau sekitar 87% penduduk negara ini tinggal di Indonesia, menjadikannya negara Muslim terbesar di dunia. Selama musim haji, beberapa maskapai penerbangan, termasuk yang mayoritas milik negara Garuda Indonesia, melakukan bisnis cepat dengan menerbangkan jamaah antara Indonesia dan Arab Saudi. Jelang musim 2023, Garuda mengumumkan akan mendedikasikan 14 pesawat untuk penerbangan haji, termasuk tujuh pesawat milik sendiri dan tujuh pesawat sewaan basah.
Garuda mencatat, untuk charter 2024, calon peserta harus merupakan pemilik dan/atau operator pesawat dan memiliki sertifikat operator udara. “Peserta harus bertindak sendiri dan tidak boleh bertindak sebagai perantara atau perantara bagi pihak lain mana pun. Peserta tidak boleh melibatkan perantara lain mana pun dalam berpartisipasi dalam Perjanjian Sewa ini,” demikian bunyi pemberitahuan tersebut.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters