November 17, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

FIFPRO meminta FIFA dan AFC turun tangan di Indonesia

FIFPRO meminta FIFA dan AFC turun tangan di Indonesia

FIFPRO meminta FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk segera melakukan intervensi di Indonesia setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk membatalkan sisa musim 2022/23 untuk liga (Liga) kedua dan ketiga. 2 dan Liga 3).

Wakil Sekretaris Jenderal FIFPRO Simon Colosimo mengatakan: “FIFA dan AFC harus turun tangan karena keputusan mengerikan ini berdampak serius pada kehidupan dan mata pencaharian sekitar 700 pemain sepak bola profesional yang dikontrak klub Liga 2 di Indonesia.”

Baru-baru ini, PSSI mengumumkan bahwa Ligue 2 (Profesional) dan Ligue 3 (Amatir) tidak akan melanjutkan musim yang terhenti. Tragedi Kanjuhuran Maidan 125 orang meninggal pada Oktober tahun lalu. Menurut PSSI, liga dan klub kekurangan sarana keuangan untuk mematuhi peraturan keselamatan baru yang diberlakukan setelah tragedi tersebut.

Pada bulan Desember, PSSI berhasil menyelenggarakan dimulainya kembali kompetisi papan atas Indonesia (Liga 1) dengan semua klub dalam langkah-langkah keamanan yang seragam, dan PSSI mengumumkan bahwa liga kedua akan dilanjutkan pada 14 Januari. Namun, pada 13 Januari, PSSI tiba-tiba mengumumkan Liga 2 akan dibatalkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Mengkhawatirkan juga bahwa keputusan diambil tanpa diskusi atau konsultasi dengan serikat pemain APPI, meskipun keputusan tersebut mempengaruhi sekitar 700 pemain profesional.

Selain itu, pembatalan Liga 2 membuat sepak bola Indonesia tidak memiliki sistem degradasi yang tidak sesuai dengan kerangka kerja FIFA.

FIFPRO mendesak FIFA dan AFC untuk turun tangan dalam situasi ini dan bekerja sama dengan PSSI dan asosiasi pemain APPI untuk menemukan solusi yang tepat guna memastikan Liga 2 tetap berjalan.