November 17, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Dubes mengatakan ada potensi hubungan perdagangan yang lebih baik antara Indonesia dan India

Dubes mengatakan ada potensi hubungan perdagangan yang lebih baik antara Indonesia dan India

Wijayawada: Wakil Duta Besar Republik Indonesia Agas P. Saptono mengatakan pada hari Selasa bahwa Indonesia adalah pengekspor gula terbesar dan mengekspor beras, daging, bawang merah dan cabai merah ke negaranya. Dia menekankan bahwa peluang untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara cukup tinggi. Volume ekspor antara kedua negara terus meningkat selama beberapa tahun terakhir, katanya.

Observasi tersebut dilakukan pada sidang virtual Liaison Session Kamar Dagang dan Industri (AB Chambers) Andhra Pradesh yang diselenggarakan pada Selasa bekerja sama dengan KJRI Mumbai, Kedutaan Besarnya di New Delhi dan Dewan Pengembangan Bisnis Indonesia. Pusat (ITPC) terletak di Chennai.

Agas Saptono berbicara kepada anggota AB Chamber dan menjelaskan peluang untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara Indonesia dan India.

Pejabat Indonesia memperkirakan PDB-nya akan tumbuh sebesar 5 persen pada tahun 2022 dan pada tahun 2050 negara ini akan menjadi ekonomi terbesar ke-4. Sebanyak 57 perusahaan India berbasis di Indonesia.

Sektor potensial untuk berinvestasi di Indonesia adalah tekstil, mesin tekstil, farmasi, pariwisata, transportasi, industri teknologi garam, minyak dan gas, listrik dan energi terbarukan. Mereka mengundang anggota kamar dan bisnis AP untuk mengeksplorasi peluang bisnis, menjalin kemitraan bisnis, mendaftar dan berpartisipasi dalam pameran dagang di sana.

Presiden Kamar AB Baida Krishna Prasad, Presiden terpilih Bhaskar Rao, Sekretaris Jenderal Rajasekar dan anggota Kamar AB menghadiri pertemuan virtual dan berbicara dengan pejabat Indonesia.

Andhra Pradesh adalah pengekspor beras, gula, cabai dan benang kapas terbesar dan diakui oleh Pemerintah India sebagai Gerbang Tenggara karena pengembangan pelabuhan utama dan empat bandara internasional dan tiga rute industri utama. Asia Dengan demikian, perdagangan bilateral antara Andhra Pradesh dan Indonesia siap untuk pertumbuhan yang luar biasa.

READ  Indonesia akan meluncurkan stasiun hidrogen pertamanya

Bona Kusuma, Trade Coordinator, Kumarajati, Director, Embassy of Indonesia, New Delhi dan Director, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) menjadi pembicara dalam pertemuan tersebut.