Siaran kertas dideklarasikan Perusahaan telah bermitra dengan Toyota Mobility Foundation dalam proyek transportasi umum transformatif di Bali, Indonesia. Proyek ini membayangkan pemasangan solusi signage publik kertas elektronik berukuran 23 inci untuk memastikan manajemen mobilitas perkotaan yang lebih baik. Keuntungan dari solusi e-paper dalam situasi seperti ini sudah diketahui semua orang. Mereka memiliki visibilitas yang sangat baik bahkan dalam kondisi sinar matahari yang cerah dan dapat bekerja secara optimal pada rentang suhu yang luas. Ini akan baik-baik saja dalam kondisi Bali yang panas dan lembab.
Hal positif besar lainnya dari tanda-tanda kertas elektronik adalah bahwa mereka memiliki kebutuhan energi yang ekonomis. Namun tampilan e-paper Papercast bertenaga surya, yang berarti pengoperasiannya hampir tidak bergantung pada jaringan listrik. Papercast Limited digunakan di lebih dari 45 negara di seluruh dunia dengan solusi tampilannya di industri tampilan informasi penumpang e-paper bertenaga surya.
Dijuluki TMF SMART@Ubud, proyek ini akan memasang display e-paper papercast berukuran 23 inci di lokasi strategis di halte bus. Tampilan ini akan menampilkan kedatangan dan keberangkatan bus serta informasi relevan lainnya, yang semuanya akan memungkinkan peningkatan pengalaman perjalanan sekaligus meningkatkan efisiensi infrastruktur transportasi yang tersedia.
Program ini mencakup dua komponen utama. Salah satunya adalah tampilan jadwal bus dinamis yang memberikan informasi kedatangan bus secara real-time. Lalu ada Smart xEV Park and Ride, yang akan menerapkan ‘layanan antar-jemput rute tetap yang didukung aplikasi’. Dengan kedua komponen tersebut, tujuannya adalah untuk mendorong solusi ramah lingkungan dan mengurangi kemacetan.
Informasi tersebut akan ditampilkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris untuk mendukung wisatawan lokal dan asing yang mengunjungi resor pantai populer tersebut.
Karena saya sangat tertarik dengan teknologi, saya bertekad untuk terus mengikuti perkembangan terkini dalam teknologi dan gadget. Hal ini mencakup perangkat ponsel cerdas atau tablet, namun juga mencakup AI dan mobil tanpa pengemudi, yang merupakan tren terbaru saya. Selain menulis, saya suka menonton video, membaca, mendengarkan musik atau bereksperimen dengan berbagai resep. Film adalah aspek lain yang sangat saya minati dan saya akan membuat filmnya suatu saat nanti.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters