ANI |
Diperbarui: 16 Juli 2022 15:39 IST
New Delhi [India]16 Juli (ANI): India dan Indonesia pada Sabtu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di sela-sela KTT G20 di Bali untuk bekerja sama dalam berbagai masalah termasuk sistem pembayaran dan memerangi pendanaan terorisme.
Reserve Bank of India (RBI) dan Bank Indonesia (BI) menandatangani Nota Kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama antara kedua bank sentral di sela-sela pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 pada 16 Juli 2022 di Bali, Indonesia. ,” kata RBI dalam siaran persnya. .
MoU tersebut ditandatangani oleh Deputi Gubernur RBI Michael Debabrata Patra dan Deputi Gubernur BI Dodi Budi Valuyo di hadapan Gubernur RBI Shaktikanta Das dan Gubernur BI Perry Vargeo.
Melalui MoU ini, RBI dan BI telah berkomitmen untuk memperdalam hubungan kedua bank sentral dan memperkuat pertukaran informasi dan kerjasama di sektor perbankan sentral termasuk sistem pembayaran, inovasi digital dalam layanan pembayaran dan kerangka regulasi dan pengawasan anti pencucian uang. Pemberantasan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).
Menurut pernyataan tersebut, MoU akan dilaksanakan melalui dialog kebijakan, kerjasama teknis, pertukaran informasi dan kerja sama.
MoU tersebut akan memberikan dasar yang baik untuk meningkatkan saling pengertian, mengembangkan sistem pembayaran yang efisien dan mencapai konektivitas pembayaran lintas batas. Inisiatif-inisiatif tersebut akan dilaksanakan melalui (i) komunikasi rutin mengenai perkembangan dan masalah ekonomi dan keuangan terkini; (ii) kerjasama teknis melalui pelatihan dan seminar bersama; dan (iii) kerja sama untuk mengeksplorasi pembentukan tautan pembayaran ritel lintas batas.
Gubernur Perry Vargeo menekankan, “MoU ini merupakan tonggak penting dalam hubungan antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India. Sudah lama sejak kami mulai bekerja sama secara produktif, dan MoU ini hanya akan memastikan kerjasama yang lebih kuat lagi. Di masa depan , kemitraan yang hebat seperti itu akan menguntungkan bank sentral dan masyarakat kedua negara.” Saya yakin itu akan memiliki efek yang menguntungkan dan menguntungkan.”
Gubernur Shaktikanta Das mengapresiasi keramahan hangat Indonesia dan pengaturan logistik dan organisasi yang sangat baik untuk pertemuan FMCBG G20. “Mengingat tujuan dan tantangan kita bersama, wajar jika kita bekerja sama di banyak bidang. MoU ini merupakan langkah untuk menempatkan upaya bersama kita ke dalam mekanisme formal,” katanya.
“Ke depan, MoU ini akan semakin memperdalam hubungan kami dan memfasilitasi upaya kami untuk membuat sistem keuangan kami lebih mudah diakses, inklusif, dan aman,” tambahnya. (ANI)
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters