November 7, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Dana kekayaan Indonesia untuk investasi perluasan pelabuhan di Selat Malaka

Konsorsium operator pelabuhan milik negara Indonesia Belinto dan dana kekayaan negara dan raksasa logistik DP World telah setuju untuk berinvestasi dalam memperluas pelabuhan Pelawan di pulau Sumatra, kata perusahaan tersebut pada hari Kamis.
Kesepakatan itu, yang nilainya tidak diungkapkan, merupakan bagian dari kemitraan senilai $7,5 miliar antara Otoritas Investasi Indonesia (INA) dan DB World yang berbasis di Dubai, menurut pernyataan bersama yang dirilis oleh Belido dan INA.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Belindo dan konsorsium akan mengelola Terminal Peti Kemas Baru (BNCT) Pelawan dengan tujuan mengubah pelabuhan dengan meningkatkan kapasitas terminal, panggilan langsung dan konektivitasnya ke pelabuhan lain yang lebih kecil.

Terletak di pantai timur laut Pulau Sumatera, Pelawan saat ini menjadi feeder ke pelabuhan besar lainnya di dekatnya, termasuk negara tetangga Singapura dan Malaysia. Pelabuhan tersebut menangani sebagian ekspor minyak sawit dan produk hortikultura Indonesia lainnya.

Kesepakatan itu mencakup rencana untuk menggandakan kapasitas BNCT menjadi 1,4 juta unit setara dua puluh kaki (TEUs) selama enam tahun ke depan, yang akan memperkuat posisi Belawan di Selat Malaka, kata perusahaan tersebut.
Sumber: Reuters (Laporan Gayatri Suryo; Disunting oleh Mark Potter)

READ  Petani Indonesia berjuang untuk tanah mereka di tengah booming pertambangan