November 2, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Carlos Ghosn menggugat Nissan sebesar  miliar dalam gugatan pencemaran nama baik

Carlos Ghosn menggugat Nissan sebesar $1 miliar dalam gugatan pencemaran nama baik

Carlos Ghosn, mantan ketua Nissan, dikatakan telah menggugat produsen mobil itu lebih dari $1 miliar.

Pengajuan tersebut menandai upaya terbaru Ghosn untuk membersihkan namanya setelah pemecatannya dari perusahaan pada tahun 2018 dan penahanannya di Jepang atas tuduhan pelanggaran keuangan.

Ghosn mengatakan tuduhan itu ditujukan untuk menggagalkan rencananya untuk merger antara Nissan dan Renault.

Dia melarikan diri dari Jepang dalam peti sambil menunggu persidangan, dan pulang ke Lebanon.

Gugatan yang diajukan di Lebanon itu menuduh Nissan, dua perusahaan lain, dan 12 orang melakukan kejahatan yang mencakup fitnah dan pencemaran nama baik, menurut Bloomberg dan Reuters. Tanggal sidang telah ditetapkan untuk bulan September.

Nissan menolak berkomentar.

Ghosn pernah menjalankan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, salah satu pembuat mobil terbesar di dunia.

Dia ditangkap di Jepang pada akhir 2018, dan menghadapi sejumlah dakwaan, termasuk tuduhan bahwa dia sengaja salah melaporkan pendapatannya dan menggunakan uang perusahaan untuk mendanai gaya hidupnya. Dia membantah melakukan kesalahan dan menyebut sistem peradilan Jepang “dicurangi”.

Pelariannya dari pedesaan, di mana dia menyamar tanpa diketahui di jalan-jalan Tokyo dan disembunyikan di dalam kotak besar peralatan musik, menjadi berita utama internasional.

Ghosn mengatakan dalam berkas gugatan bahwa tuduhan itu “akan tetap ada di benak orang selama bertahun-tahun,” dan bahwa dia “akan menderita karenanya selama sisa hidupnya, karena tuduhan itu memiliki efek yang bertahan lama dan sisa, bahkan jika itu didasarkan pada kecurigaan belaka,” lapor Bloomberg.

Pada tahun 2021, seorang ayah Amerika dan putranya diekstradisi dari Amerika Serikat dan dijatuhi hukuman penjara di Jepang karena membantu pelarian Ghosn.