Tempo.co, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Bandjaitan berharap Tesla berinvestasi di industri mobil listrik di Indonesia. Luhut mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan CEO Tesla Elon Musk Tentang banyak keuntungan berinvestasi di negara ini.
“Saya bilang ke Tesla kalau kita bangun pabrik di sini, penjualan dan ekspor mobil listrik akan meningkat. Pasti akan meningkat,” ujarnya dalam resepsi ‘Stronger Investment Post-Pandemic’ di Jakarta, Selasa, 29 November lalu.
Menteri belum mengungkapkan hasil percakapannya dengan Elon Musk. Namun, dia tetap optimistis pabrikan Tesla itu akan berinvestasi di Indonesia. “Aku yakin mereka akan mendatangi kita.”
Luhut menjelaskan manfaat membangun pabrik mobil listrik di Indonesia bagi Tesla.
Menurutnya, Indonesia memiliki pangsa pasar 60 juta orang, biaya produksi kompetitif, dan bahan baku nikel melimpah. Di Indonesia biaya listrik bisa serendah 5 sen per kWh dan biaya pengangkutan bahan mentah hanya $2.
Dibandingkan dengan Cina, Luhut pergi, biaya transportasi $15-20 dan biaya listrik 10-12 sen.
Dicky Kurniawan | Penerjemah: Praktisi / Imaji Lasahido
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters