JAKARTA: BYD asal Tiongkok, pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia, meluncurkan tiga model kendaraan listrik baterai di Indonesia pada hari Kamis sebagai upaya untuk memperluas kehadirannya di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
BYD menyalip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terkemuka di dunia pada kuartal keempat. Sebagian besar dari 526.000 kendaraan yang terjual selama periode ini berada di pasar Tiongkok.
Pada tahun 2023, perusahaan Tiongkok tersebut diperkirakan akan menjual 3,02 juta kendaraan listrik, termasuk kendaraan listrik baterai dan hibrida plug-in.
Di pasar Asia Tenggara, perusahaan ini mengungguli produsen mobil lain dalam penjualan kendaraan listrik.
BYD, yang menawarkan armada bus listrik dan taksi melalui mitra lokal Indonesia, mengatakan akan mulai menjual hatchback Dolphin, kendaraan sport Atto 3, dan sedan Seal di negara tersebut.
Indonesia berupaya untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan menarik investasi dalam produksi baterai lokal dan rantai pasokan kendaraan listrik, yang dapat memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah, yang merupakan bahan utama baterai.
Kepala Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam pesan video pada peluncuran tersebut bahwa BYD berencana untuk menginvestasikan $1,3 miliar pada fasilitas yang mampu memproduksi 150,000 kendaraan.
Eagle Zhao, pimpinan BYD Indonesia, mengatakan perusahaannya berada di jalur yang tepat untuk membangun fasilitas tersebut akhir tahun ini sesuai rencana dan akan membangun jaringan penjualan hingga 50 gerai secara nasional pada akhir tahun 2024.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters