BYD berencana mengadakan upacara peletakan batu pertama pabrik di Indonesia pada bulan Juli ini, kata seorang pejabat setempat.
(Kredit gambar: CnEVPost)
BYD (HKG: 1211 , OTCMKTS: BYDDY ) akan memulai produksi komersial kendaraan listrik (EV) di Indonesia pada tahun 2026, kata seorang menteri senior di negara Asia Tenggara tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Banjaitan dalam postingan di akun Instagramnya kemarin mengatakan, BYD berencana menggelar peletakan batu pertama pabriknya di Indonesia pada Juli mendatang.
BYD telah menyatakan minat yang besar untuk berinvestasi di Indonesia dan bertujuan untuk memulai produksi komersial pabrik di negara tersebut pada awal tahun 2026, kata Panjaitan.
BYD berencana untuk menginvestasikan $1,3 miliar untuk membangun pabrik yang berkapasitas 150.000 kendaraan, kata Kepala Menteri Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto pada bulan Januari, menurut laporan Reuters pada 18 Januari.
BYD berada di jalur yang tepat untuk membangun fasilitasnya akhir tahun ini dan membangun jaringan penjualan lokal hingga 50 dealer pada akhir tahun 2024, kata presiden BYD Indonesia Eagle Zhao.
BYD telah memasok bus dan taksi listrik melalui mitra lokal di Indonesia, mengirimkan 30 bus BYD pertamanya ke operator angkutan umum TransJakarta di Jakarta pada 8 Maret 2022.
Pada bulan Maret 2023, VKTR Group, distributor bus listrik BYD di Indonesia, mengirimkan 22 bus listrik K9 ke perusahaan bus lokal Mayasari, gelombang kedua dikirimkan ke sana.
Pada Mei 2023, Blue Bird, operator taksi terbesar di Indonesia, mengumumkan akan membeli 80% kendaraan listriknya dari BYD.
Pada tanggal 18 Januari, BYD meluncurkan sedan Seal, hatchback Dolphin dan SUV Atto 3 di Indonesia. Di Cina, Atto 3 disebut Yuan Plus.
BYD akan meluncurkan 3 model EV di Indonesia, berencana membangun pabrik lokal
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters