Rocker veteran Indonesia Body Reborn akan menggelar konser ulang tahun ke-25 di Kuala Lumpur Desember ini.
Band ini akan menandai acara tersebut dengan konser berdurasi dua jam di Sep KL Concert Hall pada 3 Desember. Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh band New Straits Times, gitaris dan pendiri Piu mengatakan: “Kami sangat senang merayakan ulang tahun ke-25 kami di Malaysia karena kami memiliki basis penggemar yang setia dan mendukung di negara ini. Kami ingin berterima kasih kepada mereka semua karena telah mendukung kami selama ini.
Penjualan tiket akan dimulai pada 28 September pukul 11 pagi Tiket2U. Harga belum dirilis pada saat penulisan.
Sebelumnya dikenal sebagai Badi, band ini dibentuk pada tahun 1997 oleh Fateli, Piu, Ari, Rindra dan Yoyo. Rilisan paling populer mereka hingga saat ini adalah album debut 1999 mereka ‘Line Dunia’, yang terjual lebih dari 800.000 eksemplar pada tahun 2001. Rilisan terbaru Body Reborn datang dalam bentuk single patriotik 2021 mereka ‘Memberi Magna Indonesia’, yang dirilis pada bulan September. 10.
Body Reborn sebelumnya merilis album studio keenam mereka ‘Indera Keenum’ pada tahun 2019. Ini akan menjadi LP full-length pertama mereka sejak ‘Thug Hanya Dyam’ tahun 2007, meskipun band ini akan merilis single yang akan terdiri dari album kompilasi. Di 2011.
Setelah perilisan ‘Dak Hanya Dyam’, band ini hiatus dan Piu memilih untuk memulai proyek solo, yang menghasilkan perilisan album solo pertamanya ‘Sakit Hoti’ pada tahun 2014. Bekerja sama dengan produser multi-Anugera Music Indonesia pemenang penghargaan Stephen Santoso untuk membentuk supergrup Musicimia. Musikimia merilis single pertama mereka ‘Apakah Harus Seperti Ini’ pada tahun 2013, diikuti oleh EP ‘Indonesia Atala’.
Musicimia merilis album pertama dan satu-satunya mereka, Interstitee, pada tahun 2016.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters