Di hutan bakau yang tenang di Indonesia tengah, seorang pria bergerak melintasi vegetasi akar pohon yang besar, mencari bakau tumbang yang bertumpu pada daun atau mengapung di air. Pria yang berprofesi sebagai perajin tubuh itu pulang ke rumah untuk membuat pewarna alami dari mereka.
Selama empat tahun terakhir, Sodikin, 48, dan tim binaragawannya telah beralih dari penggunaan bahan kimia ke produk berbasis rawa, memotong biaya dan membantu lingkungan. Pada saat yang sama, Sodikin, yang hanya menggunakan satu nama, mengatakan kepada Reuters bahwa dia mengolah buah kering untuk mengekstrak warna sebelum direbus.
“Kami tidak menebang pohon, kami hanya memetik buah atau daun yang tumbang.” Padik adalah kayu tradisional Indonesia yang biasa digunakan dalam kain dan tekstil jadi dalam pola dan gambar. Rawa memainkan peran penting dalam lingkungan alam Indonesia, menyediakan penghalang tsunami dan menyediakan ekosistem penting bagi ikan dan kepiting. Mereka menyerap karbon dioksida lebih efisien dibandingkan dengan hutan hujan atau lahan bit.
Meskipun kusam dibandingkan pewarna sintetis, pewarna alami lebih ramah lingkungan dan memiliki nilai pasar yang lebih tinggi karena kualitas dan daya tahannya, kata Erwin Artley, ahli ekologi rawa di Universitas Jenderal Soderman di Indonesia.
“Kami telah melihat minat yang tumbuh pada pewarna alami, terutama di kalangan masyarakat menengah dan atas.
Saya bangga mengenakan pakaian yang menggunakan pewarna alami ini daripada pewarna sintetis, ”katanya. Pemilik Body Gallery Iding Pudiardi setuju bahwa produk dengan pewarna alami dapat melipatgandakan atau melipatgandakan pewarna sintetis.
kan Untuk lebih banyak berita gaya hidup, ikuti kami Instagram | Indonesia | Facebook Dan jangan lewatkan update terbaru!
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters