Marco Bezzecchi mengikuti sesi latihan pertama MotoGP Indonesia hari Jumat, seminggu setelah menjalani operasi patah tulang selangka dan terjatuh dengan kecepatan penuh.
Ketiga dalam klasemen pebalap dan 54 poin di belakang pemimpin Francesco Bagnaia, pembalap Italia itu mendarat di pulau resor Lombok di Indonesia pada Jumat pagi setelah tes medis memberinya lampu hijau untuk mengemudi.
Namun setelah 18 lap latihan, ia terjatuh dengan kecepatan penuh di Tikungan 11 Sirkuit Mandalika, terjatuh dari sepedanya dan terjatuh di atas kerikil, meski ia mampu berjalan kembali ke paddock tanpa bantuan.
Pembalap Ducati-VR46 itu menjadi yang tercepat kelima pada sesi latihan sebelum kecelakaan.
Baca Juga: MotoGP: Bagnaia mengharapkan pertarungan serius dengan Martin untuk memimpin kejuaraan di Indonesia
Sebelum sesi, MotoGP membagikan cuplikan Bessecchi yang memasang ritsleting kulitnya dengan perban di tulang selangkanya.
“Lima hari setelah operasi tulang selangkanya, Bess ada di sini dan siap melakukannya!” MotoGP men-tweet di akun resminya, mengatakan, “Semuanya jelas untuk FP1, tapi dia harus dievaluasi ulang nanti.”
Cedera tersebut ia alami saat latihan di peternakan pemilik tim, Valentino Rossi.
“Segera setelah operasi, saya melihat peluang untuk mencoba mengikuti Grand Prix,” ujarnya, Rabu.
Bezzecchi adalah satu-satunya keraguan untuk balapan hari Minggu, dengan semua pembalap lainnya dinyatakan memenuhi syarat pada hari Kamis.
Pembalap tim satelit Honda LCR, Alex Rins, mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki kanannya di Mugello pada awal Juni dan keluar “karena terlalu banyak rasa sakit” pada hari pertama pengujian di Jepang dua minggu lalu.
Rekan setim Pescechi sekaligus rekan senegaranya Luca Marini juga tersingkir setelah mengalami patah tulang selangka kanannya saat MotoGP India tiga pekan lalu.
Pembalap Ducati-Grezini asal Spanyol Alex Marquez akan kembali absen pada balapan terakhir di Jepang setelah tiga tulang rusuknya patah dalam kecelakaan serius di India.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters