Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Jakarta, 7 April (Reuters) – Perusahaan energi milik negara Indonesia PD Bertamina pada Kamis mengatakan telah menandatangani perjanjian usaha patungan dengan Mitsui & Co Ltd Jepang. (8031.D) Untuk komersialisasi penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS) di wilayah Sumatera Tengah.
Kedua perusahaan akan menjajaki kemungkinan kemitraan jangka panjang dalam dekorasi dan transisi ke teknologi bersih, kata Fertamina dalam sebuah pernyataan.
Pengembangan CCUS merupakan salah satu strategi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Studi ini bertujuan untuk menemukan teknologi terbaik untuk CCUS di Sumatera dan untuk mengeksplorasi kemungkinan asupan karbon dari daerah terdekat dan metode transportasi yang paling efisien untuk penyimpanan.
“Di era perubahan energi, Fertamina dan industri lainnya harus melakukan segala upaya untuk mengurangi dan mengurangi emisi karbon ke atmosfer untuk mengekang perubahan iklim,” kata Direktur Ferdamina Iman Rashman.
Dia menambahkan bahwa dukungan regulasi pemerintah akan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan studi.
Yasuchika Maruyama, dari Divisi Pengembangan Energi Berkelanjutan Mitsui, berharap kedua perusahaan dapat mengembangkan proyek CCUS berbiaya rendah di Indonesia berdasarkan pengalaman mereka di proyek-proyek sebelumnya.
Pemerintah Jepang dan Indonesia sepakat pada bulan Januari untuk berkolaborasi dalam teknologi dekarbonisasi seperti hidrogen, amonia dan penyerapan dan penyimpanan karbon (CCS) untuk beralih ke energi bersih. Baca selengkapnya
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Laporan oleh Francisco Nangoi, sebelum Bernadette Christina; Mengedit Kotak Martin
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters