Tempo.co, Makelong – Bank Indonesia atau BI melaporkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di dalam negeri mencapai 184,29 juta transaksi.
“Jumlah ini meningkat 152 persen dari transaksi sebelumnya,” kata Fitria Irmi Triswati, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, dalam seminar di Magelang, Jawa Tengah, Selasa, 8 Juli.
Ia menjelaskan, angka tersebut setara dengan transaksi Rp18,08 triliun atau meningkat 175 persen. “Kami akan terus mensosialisasikan penggunaan QRIS dan digitalisasi transaksi agar terus berkembang,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Fitria, QRIS membantu masyarakat mengelola keuangan karena pengguna dan merchant terdaftar secara digital. “Bagi merchant, QRIS dapat memperluas akses pembiayaan dengan meningkatkan credit scoring dan meningkatkan return bisnis merchant.”
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat, khususnya kaum milenial untuk memanfaatkan potensi sistem pembayaran digital dalam perencanaan keuangan yang terintegrasi seperti kanal pembayaran terbaru, QRIS, dengan kesadaran akan keamanan transaksi digital.
Fitria memiliki visi QRIS sebagai game changer dalam pembayaran yang bertujuan untuk mengakselerasi ekonomi digital dan inklusi keuangan.
Maria Arimbi Harias Prabhavanti
Pemilihan Guru: Sekitar 19 juta merchant menggunakan QRIS: Bank Indonesia
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters