November 24, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Banjir di gurun Sahara memenuhi danau yang telah kering selama 50 tahun

Banjir di gurun Sahara memenuhi danau yang telah kering selama 50 tahun

Hujan deras di Maroko – setara dengan curah hujan selama hampir satu tahun – telah membawa air yang sangat dibutuhkan ke beberapa wilayah paling kering di Gurun Saraha. Associated Press melaporkan.

Pemerintah negara Afrika Utara mengatakan bahwa banjir pada bulan September adalah yang paling banyak disaksikan dalam beberapa dekade, terutama di desa Rabat di tenggara negara itu, di mana curah hujan mencapai 4 inci dalam satu hari.

Danau Iriki, dasar danau antara Zagora dan Tata yang telah kering selama 50 tahun, terisi oleh curah hujan dalam citra satelit NASA.

Merzouga juga terkena curah hujan.

Di Maroko, hujan lebat membawa air ke daerah-daerah dan danau yang telah kering selama beberapa dekade. Foto ini menunjukkan lokasi banjir di kota Merzouga. AP
Bukit pasir tersebut dipenuhi hujan lebat setelah badai besar pada bulan September. AP

Seperti yang biasanya terjadi, kurang dari 10 inci terlihat setiap tahun di sana, ketika orang-orang melintasi kolam dan area oasis dengan kendaraan roda empat segala medan.

Penduduk setempat yang bersemangat di dekat Errachidia berkendara melewati sisa-sisa hujan. AP
Sebuah oasis terbentuk di wilayah Merzouga Maroko berkat badai. AP

Badai ini terjadi setelah enam tahun berturut-turut mengalami kekeringan.

“Sudah 30 hingga 50 tahun sejak hujan deras ini turun dalam waktu singkat,” kata Hussein Youbib, yang bekerja di Direktorat Jenderal Meteorologi Maroko.

Dia menambahkan bahwa hujan dapat berdampak selama bertahun-tahun terhadap cuaca negara tersebut, berkat peningkatan kelembapan udara.

Dampak lain dari badai bulan September menyebabkan pengisian ulang waduk dengan kecepatan tinggi dan menyediakan sumber air tambahan bagi penduduk setempat.

Para ahli berpendapat bahwa hujan lebat di sekitar Merzouga mungkin berdampak jangka panjang terhadap iklim di Maroko. AP
Merzouga dan daerah lainnya menerima curah hujan beberapa inci dalam 24 jam bulan lalu. AP

Terkait mitigasi kekeringan, masih terlalu dini untuk mengetahui dampak hujan yang terjadi belakangan ini.

Badai tersebut merenggut nyawa 20 orang antara Maroko dan negara tetangga Aljazair dan merusak produksi tanaman.

READ  Klub Eropa yang beranggotakan 44 negara itu menggarisbawahi isolasi Rusia