Juli 3, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Bahan baru untuk membangun struktur di bulan

Bahan baru untuk membangun struktur di bulan

Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mengambil pendekatan baru untuk mengatasi salah satu tantangan terpenting kolonisasi bulan: membangun struktur di Bulan.

Mengangkut bahan bangunan dari Bumi ke Bulan bukan hanya tidak praktis, namun juga sangat mahal. Dan maka dari itu, Badan Antariksa Eropa Para ilmuwan sedang mencari cara untuk memanfaatkan sumber daya alam Bulan untuk mengembangkan metode konstruksi berkelanjutan, sebuah strategi yang dapat merevolusi cara kita mendekati pemukiman di luar angkasa.

Pendekatan inovatif ESA untuk membangun Bulan

Permukaan bulan ditutupi regolit, lapisan material lepas dan terfragmentasi yang dihasilkan selama miliaran tahun… Dampak meteorSumber daya yang melimpah ini memberikan solusi potensial untuk kebutuhan konstruksi. Namun, sulit mendapatkan tanah bulan yang sebenarnya untuk pengujian karena terbatasnya jumlah yang dikembalikan oleh misi seperti… ApolloNASA dan Chang’e 6 di Tiongkok. Untuk mengatasi keterbatasan ini, para ilmuwan ESA menciptakan versi buatan dari regolit bulan dengan menggiling meteorit berusia 4,5 miliar tahun. Bahan ini kemudian digunakan untuk mencetak balok LEGO 3D, yang oleh ESA disebut sebagai “batu bata luar angkasa”.

Batu bata luar angkasa dirancang untuk saling menempel seperti biasa batu bata legoBatu bata ini memberikan fleksibilitas dalam membangun struktur yang berbeda. Meskipun teksturnya kasar dan warna abu-abu ruangnya seragam, batu bata ini berfungsi sebagai alat praktis untuk menguji teknik konstruksi dalam simulasi lingkungan bulan. Ide di balik pendekatan ini adalah untuk memungkinkan Insinyur luar angkasa ESA Untuk bereksperimen dan meningkatkan metode konstruksi mereka sebelum misi bulan yang sebenarnya.

Uji dan demo batu bata ruang angkasa

Lima belas dari batu bata luar angkasa ini dijadwalkan akan dipajang di Lego House di Billund, Denmark, dan di toko Lego tertentu di seluruh dunia. Pameran ini bertujuan untuk melibatkan penonton dan menunjukkan kemungkinan penggunaan Materi luar angkasa Untuk proyek eksplorasi ruang angkasa di masa depan.

READ  Komunitas Nier Automata "berantakan" setelah kemunculan pintu rahasia yang belum pernah terjadi sebelumnya

Kemampuan untuk membangun habitat dan infrastruktur lain yang diperlukan di lokasi dapat secara signifikan mengurangi kebutuhan… Persediaan berbasis daratHal ini membuat eksplorasi bulan jangka panjang dan kolonisasi pada akhirnya menjadi lebih mungkin dilakukan.

Badan Antariksa Eropa Inisiatif ini juga menekankan semangat kolaboratif dalam eksplorasi ruang angkasa, memanfaatkan wawasan dari misi sebelumnya dan mengembangkan teknologi baru untuk menghadapi tantangan kontemporer.

Implikasi yang lebih luas dari eksplorasi bulan

Penggunaan inovatif ini Debu meteorit Menyoroti pentingnya pemanfaatan sumber daya in situ (ISRU) dalam eksplorasi ruang angkasa. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang terdapat pada bulanESA membuka jalan bagi misi bulan yang lebih berkelanjutan dan hemat biaya. Keberhasilan proyek seperti Space Brick milik ESA akan memainkan peran penting dalam mewujudkan visi membangun habitat berkelanjutan di benda langit lainnya menjadi kenyataan.

Evolusi untuk Batu bata luar angkasa Ini hanyalah satu langkah menuju kehadiran manusia permanen di bulan. Penelitian dan pengujian di masa depan perlu mengatasi berbagai tantangan, termasuk ketahanan struktur ini di lingkungan bulan yang keras, logistik konstruksi skala besar, dan potensi dampak kesehatan pada astronot yang bekerja dengan material berbasis regolit.

Inovasi berkelanjutan dan kerja sama internasional akan sangat penting untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Wawasan didapat dari Proyek Batu Bata Luar Angkasa ESA Tidak hanya akan berkontribusi pada eksplorasi bulan, tetapi juga akan memberikan pelajaran berharga untuk misi masa depan ke Mars dan sekitarnya.

Ketika badan-badan antariksa di seluruh dunia mendorong batasan-batasan yang mungkin ada, impian untuk membangun habitat berkelanjutan di benda-benda langit lainnya menjadi semakin bisa dicapai. Keberhasilan proyek seperti proyek Space Brick ESA akan memainkan peran penting dalam mewujudkan visi ini.

READ  Pengguna Chrome kini mendapat penghasilan 30% lebih sedikit berkat penghapusan cookie Google, kata perusahaan iklan tersebut