5 Maret 2024
Jakarta – Badan kesehatan di beberapa daerah telah melihat peningkatan kasus dan kematian akibat demam berdarah dalam sebulan terakhir, dan memperingatkan warga untuk waspada terhadap penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melaporkan 600 orang terjangkit demam berdarah pada bulan Februari saja dan 4 orang diantaranya meninggal dunia.
Jumlah kasus demam berdarah di Tangerang pada bulan lalu sama dengan jumlah kasus pada bulan Januari dan menjadikan jumlah korban demam berdarah di kabupaten tersebut menjadi 1.200 pada tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Ahmad Muchlis mengatakan, lebih banyak kasus yang dilaporkan tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun-tahun sebelumnya.
Di Jawa Barat, pihak berwenang pekan lalu melaporkan lebih dari 1.000 kasus dan lima kematian. Provinsi ini melaporkan 4.600 kasus dan 36 kematian pada bulan Januari dan Februari.
Dinas kesehatan provinsi ini meningkatkan kampanye publiknya untuk mendorong masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air.
“Kami menunggu dan mengharapkan semua rumah sakit di sini [a jump in cases],” kata Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin dalam keterangannya, Senin.
Pejabat Kesehatan Jabar sebelumnya menyebut kasus DBD sudah menyebar ke kota-kota besar seperti Bandung dan Pokor.
Di Ibu Kota, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan mencatat peningkatan kasus demam berdarah, dari 75 kasus pada awal Februari menjadi 149 kasus hingga Sabtu bulan ini.
Demam berdarah sedang tinggi di Jakarta. Dari Januari hingga akhir Februari, 627 orang terinfeksi penyakit ini, menurut badan kesehatan ibu kota. Pasien berkisar dari usia 5 tahun hingga lanjut usia.
Demam berdarah adalah penyakit virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi.
Penularan demam berdarah sering terjadi pada musim hujan, hal yang biasa terjadi di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, ketika nyamuk berkembang biak di air yang tergenang.
Saat musim hujan mencapai puncaknya di Indonesia, kasus demam berdarah terus meningkat sejak awal tahun.
Badan Meteorologi baru-baru ini memperkirakan hujan lebat akan terjadi di Pulau Jawa dan wilayah lainnya.
Organisasi kesehatan dan asosiasi dokter menyalahkan musim hujan sebagai penyebab meningkatnya kasus demam berdarah selama beberapa minggu terakhir.
Meskipun Indonesia mengalami peningkatan kasus demam berdarah pada pertengahan bulan Februari, juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmisi memperingatkan bahwa kasus demam berdarah dapat terus meningkat sepanjang tahun. Dia mengingatkan masyarakat untuk waspada.
Atas instruksi Kementerian Kesehatan, institusi kesehatan mengambil tindakan intensif untuk mengendalikan penyebaran demam berdarah.
Banyak daerah, seperti Samarinda Utara di Kalimantan Timur, telah melakukan penyemprotan insektisida kabut atau aerosol di daerah yang paling terkena dampak penyakit ini.
Hingga akhir tahun 2023, Kementerian Kesehatan telah mencatat hampir 70.000 kasus demam berdarah dengue, suatu bentuk demam berdarah parah yang dilaporkan menyebabkan sekitar 500 kematian pada tahun lalu.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters