Perusahaan perhotelan yang berbasis di Indonesia ARTOTEL Group telah memperkuat posisinya di Indonesia dengan mengakuisisi perusahaan operasional dan manajemen hotel Milestone Pacific Hotel Group (MPHG).
MPHG memiliki enam merek – Maxone, Nite & Day, Zia, Ruma Ruma, Marc dan One of a Kind – dan mengelola 45 hotel yang berlokasi di provinsi dan pasar sekunder di Indonesia. Properti yang dikelola MPHG sebagian besar membidik pasar kelas menengah dan ekonomi.
Mengontrol saham mayoritas di MPHG, ARTOTEL kini mengelola lebih dari 100 properti dengan berbagai merek – ARTOTEL, Dafam, Kyriad, dan Maxone.
Selain mengkhususkan pada hotel butik dengan konsep seni dan gaya hidup, ARTOTEL kini juga menawarkan pilihan akomodasi mulai dari hotel mewah, butik hingga ekonomi hingga pelancong bisnis dan rekreasi.
Dari mengelola 17 hotel pada tahun 2020, ARTOTEL Group mengalami pertumbuhan pesat dalam tiga tahun terakhir meskipun pandemi mempengaruhi industri pariwisata di Indonesia dan global. Perusahaan memiliki rencana ekspansi yang agresif pada tahun 2021 dengan mengakuisisi waralaba Kyriad di Indonesia, sebuah merek yang dibuat oleh Louvre Hotel Group yang berbasis di Prancis dan Manajemen Hotel Dafam.
Perusahaan menyelesaikan putaran pendanaan Seri B yang dirahasiakan pada tahun 2021, dipimpin oleh Indies Capital Partners dengan partisipasi dari Benson Capital.
Perusahaan berencana untuk menambah 50 proyek hotel baru ke dalam portofolionya pada kuartal 2023 hingga 2025.
Kesuksesan yang kami capai dengan mengelola lebih dari 100 hotel telah memberikan kami tanggung jawab yang sangat besar untuk memberikan pelayanan prima kepada pemangku kepentingan kami, tidak hanya pelanggan, tamu atau klien kami, tetapi juga manajemen hotel, karyawan dan mitra. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan strategi bisnis yang berkelanjutan untuk kepentingan pemangku kepentingan kami dengan memprioritaskan pendapatan hotel dan infrastruktur berbasis teknologi agar operasional hotel efisien dan efektif untuk kepuasan tamu, serta memperluas jaringan distribusi hotel kami untuk meningkatkan pendapatan. Setiap hotel yang kami kelola,” kata Erastus Radjimin, pendiri dan CEO ARTOTEL Group.
Selain melakukan proses konsolidasi untuk merenovasi 100 hotel kelolaannya, grup ini juga melakukan renovasi. Situs web.
ARTOTEL mengintegrasikan empat unit bisnis – Hotel (Akomodasi), Makanan dan Minuman (Makanan), Manajemen Acara (Olahraga) dan Barang yang Dikelola (Ritel). Selain hotel di seluruh Indonesia, grup ini menyediakan layanan manajemen untuk restoran, klub pantai, dan bar. Melalui manajemen acara dan divisi bisnisnya, grup ini bertujuan untuk lebih mengembangkan bakat negara dengan mempromosikan seniman muda melalui kolaborasi (dalam bentuk pameran, lokakarya, program, dan produksi merchandise bertema seni).
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters