JAKARTA (Antara) – Tim Indonesia meraih medali emas pertama untuk ASEAN Para Games 2022 di cabang bulu tangkis beregu putra di Solo, Provinsi Jawa Tengah, Minggu.
Pada pertandingan round-robin kedua, Indonesia mengalahkan Thailand 3-0 untuk menjadi juara.
Tunggal Putra SL4 Freddie Setiawan memberi Indonesia poin pertama dengan kemenangan 21-19, 21,12 atas Kitsokwattana Sawarat dari Thailand selama pertandingan 33 menit.
Kemenangan lain diraih oleh ganda putra Hafish Brilliance Prawiranegara (SU5)/Harry Susanto (SL4) yang mengalahkan pasangan Thailand Chok-Uthaikul Watsaraphon/Deemrom Siripong dengan straight game 21-13, 21-13.
Tunggal putra Indonesia Deva Anrimusti melengkapi kemenangan tuan rumah dengan kemenangan 21-4, 21-8 atas Somsiri Bricha.
Berita Terkait: APG menunjukkan komitmen Presiden kepada atlet penyandang disabilitas: Amalie
Sebelumnya pada hari Minggu, Indonesia mengalahkan Vietnam 3-0.
Hanya Thailand, Indonesia dan Vietnam yang berpartisipasi dalam kompetisi beregu putra.
Asean Para Games 2022 dijadwalkan digelar di Solo pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.
Wakil Presiden Indonesia Maruf Amin secara resmi membuka ASEAN Para Games pada Sabtu.
11 tim dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste berpartisipasi dalam ajang olahraga regional ini.
Tim Indonesia mengirimkan maksimal 324 atlet. Disusul Thailand (303 pemain), Vietnam (119), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70) dan Myanmar (69). ), Singapura (37), Laos (37), Timor Leste (15), dan Brunei Darussalam (13).
Berita Terkait: Para Games diharapkan dapat mempromosikan ASEAN yang lebih inklusif dan tangguh: VP
Berita Terkait: Wapres resmi membuka ASEAN Para Games 2022
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters