New Delhi (AFP) – Angkatan Laut India telah mengerahkan kapal patroli dan pesawat di Laut Arab setelah adanya upaya pembajakan di atas kapal tanker kargo berbendera Liberia, katanya pada Jumat.
Angkatan Laut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal tersebut mengirim pesan ke portal Operasi Perdagangan Maritim Inggris yang menunjukkan bahwa lima hingga enam pria bersenjata tak dikenal telah menaiki kapal tersebut pada Kamis malam.
Angkatan Laut mengalihkan sebuah kapal yang dikerahkan untuk operasi keamanan maritim untuk membantu kapal tersebut, kata pernyataan itu. Identitas kapal tersebut tidak teridentifikasi, namun laporan media menyebutkan itu adalah MV Lila Norfolk.
Kapal curah itu mulai melayang 670 kilometer (420 mil) sebelah timur Hafun, Somalia, dan mengatakan awaknya termasuk 15 warga negara India, kata perusahaan intelijen maritim Ambrey.
Angkatan Laut mengatakan sebuah pesawat patroli terbang di atas kapal pada Jumat pagi dan melakukan kontak dengan awak kapal dan memastikan mereka baik-baik saja. Pesawat terus memantau pergerakan kapal induk dan kapal Angkatan Laut menuju ke kapal untuk membantu.
Komandan Mehul Karnik, juru bicara Angkatan Laut, mengatakan para awak kapal mengatakan mereka berada di ruang kuat dan menjalankan kapal dari sana.
Angkatan Laut menambahkan bahwa situasinya dipantau secara ketat melalui koordinasi dengan lembaga lain di wilayah tersebut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ada kekhawatiran yang semakin besar mengenai pengiriman barang di wilayah tersebut menyusul serangan yang dilakukan oleh pemberontak Houthi di Yaman.
___
Penulis Associated Press Jon Gambrell berkontribusi dari Dubai, Uni Emirat Arab.
“Penggemar bir. Sarjana budaya pop yang setia. Ninja kopi. Penggemar zombie jahat. Penyelenggara.”
More Stories
Seorang turis meninggal setelah kehilangan kakinya akibat serangan hiu saat berlayar di Kepulauan Canary
Temui Mo Ding, kuda nil kerdil kecil yang sangat populer sehingga Anda dapat mengunjunginya hanya dalam 5 menit: NPR
Orang-orang bersenjata melancarkan serangan berdarah di kamp pelatihan militer di ibu kota Mali