November 23, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

ACWA Power akan bangun proyek PV terapung 110MWac di Indonesia

ACWA Power akan bangun proyek PV terapung 110MWac di Indonesia

Pembangkit tersebut merupakan proyek PV terapung pertama ACWA Power dan instalasi pertama di Indonesia. Gambar: ACWA Power

Pengembang energi terbarukan Arab Saudi ACWA Power akan memasuki pasar Indonesia dengan dua proyek PLTS terapung setelah dipilih oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), satu-satunya perusahaan listrik milik negara di Indonesia.

Pembangkit – Proyek PLTS Terapung Sakuling dan Proyek PLTS Terapung Singarak – masing-masing memiliki kapasitas 60MWac dan 50MWac, dan akan menandai proyek PV terapung pertama ACWA Power dan instalasi pertamanya di Indonesia.

Instalasi bersama-sama merupakan investasi sebesar US$105 juta.

ACWA memegang 49% saham di proyek tersebut, sisanya dimiliki oleh anak perusahaan PLN, Indonesia Shakti.

Mitra offtake dalam kesepakatan dan satu-satunya perusahaan listrik milik negara, PLN mengendalikan dan mengoperasikan sekitar 69% dari kapasitas pembangkit di Indonesia. Pada akhir tahun 2021, ia menguasai 64,5 GW kapasitas pembangkit.

ACWA Power mengatakan proyek-proyek tersebut akan membantu Indonesia mencapai target energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 sebagai bagian dari Rencana Energi Publik Nasional negara tersebut.

“[Indonesia] “Ini adalah pasar yang menarik dengan dukungan pemerintah, pemahaman tentang tantangan global, permintaan yang signifikan, dan kebutuhan mendesak untuk memasok populasi negara yang besar,” kata Clive Durden, Chief Investment Officer, ACWA Power. “Kami berkomitmen untuk membuat dampak positif dengan mitra, pengakuisisi, dan konsumen kami saat kami menandai masuknya pasar kami ke Indonesia.”

Perusahaan Saudi membukukan hasil H1 yang kuat tahun iniIni melaporkan pendapatan operasional sebesar US $ 307,46 juta pada paruh pertama tahun 2022. Ia juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya Vin Hao 6 50MW di Vietnam, fasilitas Asia Tenggara lainnya.

Pengumuman itu muncul karena ekonomi terbesar Asia dapat mengharapkan pertumbuhan eksponensial dalam tenaga surya mereka pada tahun 2030. Dekade berikutnya akan mengarah pada pertumbuhan global dalam instalasi PV terapung.

READ  SWF Indonesia memperkuat pembiayaan utang swasta | Pemilik properti

PLN dan ACWA Power belum menyelesaikan perjanjian jual beli listrik untuk proyek-proyek tersebut.