ACEN Corp. anak perusahaan ACEN Renewables International dan unit Barito Renewables PT Barito Wind Energy mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menandatangani perjanjian jual beli dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings.
Ini adalah akuisisi 320 megawatt (MW) aset pengembangan pembangkit listrik tenaga angin tahap akhir di Indonesia, kata ACEN dalam rilisnya.
Fasilitas tersebut berlokasi di provinsi Sulawesi Selatan, Sukabumi dan Lombok.
ACEN Corp., berdasarkan kesepakatan tersebut, akan memiliki 51 persen dari tiga aset Barito Wind, sedangkan ACEN HK akan memiliki 49 persen sisanya.
“Investasi kami di Sidrap 2, Sukabumi dan Lombok, bersama dengan mitra terhormat kami ACEN Corporation, menempatkan kami dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan potensi energi angin Indonesia yang sangat besar dan berkontribusi terhadap lanskap energi terbarukan negara ini,” kata CEO Barito, Hendra Tan.
ACEN Corp. Indonesia menyatakan akan mendukung upaya dekarbonisasi Pareto Renewables untuk memenuhi target energi terbarukan.
“Indonesia adalah perjalanan pertama kami ke luar Filipina, yang menggarisbawahi pentingnya strategis dalam kisah pertumbuhan ACEN,” kata Patrice Claus, CEO Internasional ACEN.
“Sebagai pemain terkemuka di sektor energi terbarukan, perjanjian signifikan dengan Pareto Renewables dan UPC Renewables ini menandai tonggak sejarah lain dalam perjalanan kami,” tambahnya.
“Potensi akuisisi ini sepenuhnya selaras dengan strategi pertumbuhan kami, khususnya dalam memperluas jejak energi angin kami di kawasan Asia-Pasifik.”
Pada hari Jumat, ACEN Corp. Sahamnya turun P0.06 menjadi P4.40.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters