Tempo.co., Jakarta – Presiden Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkapkan Indonesia akan membangun Formula 1 (F1) Round Logoy terletak di provinsi Pinton, Kepulauan Rio. Peletakan batu pertama dijadwalkan pada Kamis, 17 Maret.
Menurutnya, ini merupakan putaran terbesar di Indonesia bagian barat. Tim Comprehensive Engineering Design (DET) masih menyelesaikan teknis tanah dan kondisi alam di lokasi konstruksi.
“DET Pinton F1 International Circuit mirip dengan Konsep Sirkuit Mandalay, yang menekankan lanskap. Ini dirancang untuk memberikan pemandangan backwaters yang indah, ”kata Palmshot dalam sebuah pernyataan. Tempo Hari ini, 15 Maret.
Palmsot yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjelaskan, sirkuit baru itu akan mencakup area seluas 75 hingga 100 hektare. Desainnya sedang dipelajari oleh Populus, sebuah firma desain arsitektur global berbasis di Inggris yang terkenal karena merancang arena motorsport di berbagai negara di dunia.
“Kami sudah menyiapkan dua area untuk putaran itu: di dekat Danau Logoi dan di belakang pantai berpasir yang panjang,” tambahnya.
Selain daripada F1 Putaran internasional kemudian bisa digunakan untuk ajang balap mobil, balap mobil sport hingga MotoGP. Dengan masuknya wisatawan lokal dan mancanegara dari Singapura, Malaysia dan negara lainnya, pembangunan bundaran ini akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah,” kata Palmsot.
Melangkah: Formula Satu sedang mempertimbangkan spesies yang ditutup karena infeksi
Tiki Kourniavan
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters