November 23, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Igloo memasuki pasar D2C

Igloo memasuki pasar D2C

Perusahaan teknologi Asia Tenggara Igloo berekspansi ke pasar direct-to-consumer dengan peluncuran www.igloo.co.id di Indonesia.

Memanfaatkan keberhasilannya dalam model asuransi tertanam dan bisnis-ke-agen, usaha baru ini memperluas jejak digital Igloo di seluruh rantai nilai asuransi regional, dan semakin memperkuat posisinya dalam ekosistem asuransi yang sedang berkembang.

Pada hari itu igloo.co.idKonsumen dapat menjelajahi beragam produk asuransi termasuk asuransi sepeda motor, mobil, hewan peliharaan, dan perjalanan dari perusahaan asuransi ternama seperti Zurich, Chombo, Cinermas dan Una. Pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi lengkap tentang produk dan cakupannya, merinci apa yang tercakup dan tidak tercakup dalam setiap paket, mengatasi sumber umum ketidakpuasan pelanggan. Mereka dapat melacak, mengelola, dan mengambil detail penting tentang polis yang dibeli di satu tempat.

Raunak Mehta adalah CEO Igloo dikatakan,”igloo.co.id Ini dengan cepat menemukan pijakannya sejak peluncuran perdananya pada Mei 2023, menarik hampir 20.000 pengunjung setiap bulannya dengan pemasaran minimal. Sepanjang periode peluncuran terbatas, kami menemukan bahwa pelanggan menghargai proses pembelian yang mudah dan layanan pelanggan yang dapat diandalkan, dan kami telah menggabungkan wawasan ini untuk menciptakan platform yang kami banggakan.

Igloo adalah perusahaan InsurTech regional yang berkantor pusat di Singapura. Ia memiliki kantor di Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam dan Malaysia dan pusat teknologi di Cina dan India. Perusahaan ini telah bermitra dengan lebih dari 75 nama merek terkemuka di pasar di berbagai sektor termasuk asuransi, telekomunikasi, e-commerce, perhotelan, layanan kesehatan, dan layanan keuangan.

READ  'Tradisi yang layak dilindungi': Barongsai dihidupkan kembali di Indonesia setelah puluhan tahun dilarang