Menteri Luar Negeri Babitra Margherita akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia mulai Sabtu untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jakarta pada 20 Oktober, kata Kementerian Luar Negeri.
MEA menyatakan tahun 2024 adalah tahun yang penting karena kedua negara merayakan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik dan menandai satu dekade kebijakan ‘Bertindak ke Timur’ India di mana Indonesia menjadi pilar utamanya.
Partisipasi MoS Margherita dalam upacara pelantikan tersebut menegaskan kembali komitmen India untuk lebih memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.
Menurut para pejabat Indonesia, lebih dari 20 pemimpin asing dan lebih dari 10 utusan khusus diperkirakan akan menghadiri pelantikan Prabowo dan wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, putra tertua Presiden Joko Widodo, di Kompleks Legislatif Senayan. Jakarta Selatan.
Para undangan terkemuka termasuk mantan presiden, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, serta calon presiden lainnya, Anees Baswedan dan Kanchar Pranovo.
Sejak Kamis hingga Rabu, sekitar 24.000 tentara dan polisi dikerahkan untuk menjaga upacara pelantikan di gedung Majelis dan di jalan menuju Istana.
Sidang pengambilan sumpah akan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat, dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) membacakan keputusan KPU tentang hasil pemilu presiden 2024.
Komisi Pemilihan Umum Indonesia mengumumkan Subianto sebagai presiden kedelapan pada tanggal 24 April, setelah permohonan banding dari dua calon presiden yang kalah dalam sengketa pemilihan presiden bulan Februari ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.
Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan negara Asia Tenggara itu bersama pasangannya mengalahkan pasangan Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan sekitar 41 juta suara dan Kanjar Branovo-Mahfud MD dengan perolehan sekitar 27 juta suara.
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters