147 orang tewas dalam ledakan tanker bahan bakar di Nigeria

Abuja, Nigeria
CNN
—

Ledakan truk tangki bahan bakar di Nigeria utara menewaskan 147 orang dan melukai 70 lainnya, menurut layanan darurat dan polisi.

Ledakan itu terjadi Selasa malam waktu setempat di desa Majia, negara bagian Jigawa, setelah mobil tersebut jatuh dan ketika warga setempat sedang berusaha mendapatkan bahan bakar.

“Pengemudi kehilangan kendali dan truk terbalik, bahan bakar tumpah ke saluran drainase,” kata Chisso Lawan Adam, juru bicara kepolisian Jigawa.

Akibatnya, warga bergegas menuju ruang bahan bakar saat ledakan terjadi.

Adam menambahkan, pemakaman massal dilakukan pada Rabu sore untuk para korban.

Jumlah korban tewas terus meningkat sejak berita ledakan mematikan itu muncul, dengan 147 orang dipastikan tewas pada Rabu malam waktu setempat, menurut pernyataan dari Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria.

Wakil Presiden Nigeria Kashim Shettima berduka atas para korban dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, dengan mengatakan: “Hati saya sedih untuk mereka yang keluarganya terkoyak oleh bencana ini.

“Insiden yang menghancurkan ini telah mengguncang kami semua. Pemerintah Federal mendukung masyarakat Jigawa. Kami mengerahkan semua sumber daya yang diperlukan untuk mendukung mereka yang terluka dan membantu keluarga yang terkena dampak bencana ini.

Shettima juga mengumumkan “intervensi segera oleh pemerintah federal dan menyerukan peninjauan komprehensif terhadap protokol keselamatan transportasi bahan bakar.”

Ledakan itu terjadi sebulan setelah sedikitnya 48 orang tewas dalam insiden serupa di negara bagian Niger tengah-utara.

Ledakan tangki bahan bakar bukanlah hal yang aneh di negara terpadat di Afrika, di mana pasokan minyak seringkali dikirim melalui jalur darat.

Kebakaran sebelumnya mengakibatkan banyak korban jiwa. Pada tahun 2020, lebih dari 500 orang kehilangan nyawa dalam lebih dari 1.500 kecelakaan kapal tanker bahan bakar yang tercatat pada tahun itu, menurut Badan Keselamatan Jalan Nigeria.

Terjebak oleh tingginya biaya hidup di negara Afrika Barat – di mana bensin langka dan mahal – penduduknya sering menghadapi risiko mengambil bahan bakar dari kapal tanker yang jatuh atau jaringan pipa minyak yang rusak.

Harga gas telah meningkat secara dramatis hingga lebih dari enam kali lipat dari biasanya sejak pemerintah mengakhiri subsidi bahan bakar tahun lalu.

Kemiskinan masih tersebar luas di Nigeria meskipun statusnya sebagai salah satu produsen minyak terbesar di Afrika.