Oktober 16, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Bank sentral Indonesia mempertahankan suku bunganya ketika ketidakpastian global kembali muncul

Bank sentral Indonesia mempertahankan suku bunganya ketika ketidakpastian global kembali muncul

JAKARTA (16 Oktober): Bank sentral Indonesia pada hari Rabu mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan, sebuah keputusan yang konsisten dengan tujuannya untuk menjaga inflasi dalam kisaran targetnya hingga tahun 2025.

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga reverse repo 7 hari pada angka 6,00%, yang dipilih oleh sebagian besar ekonom. ReutersMenyusul keputusan mengejutkannya untuk menurunkan suku bunga bulan lalu.

Bank sentral mempertahankan suku bunga fasilitas simpanan semalam dan suku bunga fasilitas pinjaman masing-masing sebesar 5,25% dan 6,75%.

Gubernur Perry Vargio mengatakan keputusan tersebut dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar global. Dia mengatakan BI akan terus menilai apakah ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut mengingat inflasi, stabilitas rupee, dan prospek pertumbuhan negara tersebut.

Pemotongan BI pada bulan lalu terjadi tepat sebelum penurunan suku bunga Federal Reserve AS. Sejak itu, rupee menjadi lebih fluktuatif terhadap dolar AS sebagai antisipasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut. Inflasi tahunan di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini mencapai 1,84% pada bulan lalu, terendah sejak tahun 2021 dan berada di batas bawah kisaran target BI sebesar 1,5% hingga 3,5%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil pada laju pasca-pandemi yang solid sebesar 5%, namun masih jauh di bawah target 8% yang ditetapkan oleh Prabowo Subianto, yang akan dilantik sebagai presiden pada hari Minggu.

BI mempertahankan prospek pertumbuhan ekonomi pada 4,7% hingga 5,5% tahun ini, dan memperkirakan pertumbuhan akan meningkat pada tahun depan.

Diunggah oleh Chng Shear Lane

READ  Orang Terkaya Indonesia (27 April 2023)