JAKARTA: Malaysia menjadi sumber utama wisatawan ke Indonesia pada Agustus 2024, dengan 188.750 pengunjung, 14,09 persen dari total kedatangan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).
Amalia Adininggar Widyasanti, Direktur Eksekutif BPS, mengatakan pengunjung asal Malaysia meningkat 6,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan hampir 8,0 persen dibandingkan Agustus tahun lalu.
Menyusul Malaysia, wisatawan asal Australia masuk sebanyak 153.720 orang dan wisatawan Tiongkok sebanyak 126.080 orang. Wisatawan asal Malaysia dan China sebagian besar datang melalui Bandara Soekarno-Hatta di Bandon, sedangkan pengunjung Australia masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. . Bali.
Kunjungan wisatawan Republik pada bulan Agustus mencapai 1,34 juta pada bulan Agustus, meningkat 2,23 persen dari bulan Juli dan 18,30 persen dibandingkan Agustus tahun lalu.
Rata-rata, wisatawan menghabiskan 8,27 malam di negara tersebut pada bulan Agustus, dengan pengunjung paling sedikit dari ASEAN yaitu 3,54 malam dan wisatawan Afrika yang paling banyak menginap yaitu 15,66 malam.
Berdasarkan kebangsaan, wisatawan asal Yaman mencatat rata-rata masa menginap per kapita terlama yaitu 27,83 malam, sangat kontras dengan rata-rata kunjungan wisatawan dari Hong Kong yang hanya 2,02 malam.
Amalia menyoroti pemulihan pariwisata Indonesia dengan 9,09 juta kunjungan wisatawan pada Januari hingga Agustus 2024, meningkat 20,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. – Bernama
“Pakar TV. Penulis. Gamer ekstrem. Spesialis web yang sangat menawan. Pelajar. Penggemar kopi jahat.”
More Stories
Merayakan Tujuh Tahun Pemuda: The Lab: Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda di Indonesia
Mengapa Jalan Indonesia Menuju Net Zero Perlu Tindakan Segera di COP29 – Duta Besar
Gaganjeet Fuller bersiap menghadapi tekanan untuk mempertahankan gelar Indonesia Masters