September 19, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di beberapa wilayah Lebanon

Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di beberapa wilayah Lebanon



CNN

Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan “fasilitas penyimpanan senjata” Hizbullah dalam beberapa serangan udara di Lebanon pada hari Sabtu.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa salah satu penggerebekan di pinggiran kota Al-Koch di Kegubernuran Baalbek-Hermel mengakibatkan empat orang terluka, termasuk tiga anak-anak, dan menambahkan bahwa semua korban luka memerlukan perawatan di rumah sakit. .

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa penggerebekan lainnya menargetkan “toko-toko kosong” di kota Sarein di Baalbek.

IDF mengkonfirmasi serangan di wilayah Bekaa dan Baalbek, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga menyerang fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di tujuh wilayah lain di Lebanon di selatan.

Penggerebekan ini menyusul apa yang digambarkan IDF sebagai rentetan 55 peluru yang ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel pada Sabtu pagi sebelumnya. IDF mengatakan peluru tersebut menargetkan wilayah Galilea Atas dan Galilea.

Kelompok Hizbullah yang didukung Iran mengumumkan bahwa mereka mengebom markas brigade militer Israel di Yiftah Ilkit, barat laut Laut Galilea, “dengan puluhan roket Katyusha.”

Hizbullah juga mengaku telah melakukan beberapa serangan ke Israel utara sepanjang Sabtu dengan rudal dan drone yang menargetkan situs militer Israel. Dia menggambarkan serangan-serangan ini sebagai “dukungan bagi rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan perlawanan mereka yang berani dan terhormat.”

Perbatasan Israel-Lebanon telah menyaksikan baku tembak hampir setiap hari sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Gaza setelah serangan 7 Oktober.

Benjamin Brown dan Iyad Kordi dari CNN berkontribusi pada laporan ini.