Desember 3, 2024

Bejagadget

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta Beja Gadget, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta yang diperbarui.

Mata uang Asia: Rupiah mencapai level tertinggi dalam 1 tahun – Bisnis & Keuangan

Mata uang Asia: Rupiah mencapai level tertinggi dalam 1 tahun – Bisnis & Keuangan

BENGALURU: Saham-saham Indonesia mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena sebagian besar aset negara berkembang di Asia menguat karena sentimen positif dari investor yang menumbuhkan harapan bahwa Federal Reserve AS akan mulai memangkas suku bunga mulai bulan depan.

Saham Indonesia naik 0,5% pada 0658 GMT, karena rupiah menguat 0,5% terhadap greenback setelah mencapai rekor tertinggi pada hari sebelumnya. Ini mencapai level tertinggi sejak awal September 2023 pada hari sebelumnya.

Pekan lalu, Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral paling berpengaruh di dunia tersebut akan melakukan penurunan suku bunga pada bulan September, sehingga melemahkan dolar.

“Pidato utama Powell ‘waktunya telah tiba’ di Jackson Hole Jumat lalu memberi pasar lebih percaya diri menghadapi risiko ketika menjual dolar AS,” kata Christopher Wong, ahli strategi mata uang di OCBC.

Namun, di Asia, kekhawatiran domestik dan faktor eksternal mungkin mendorong beberapa bank sentral untuk menunda pelonggaran moneter di pasar negara berkembang (tidak termasuk Tiongkok), tulis analis Barclays dalam sebuah catatan.

“Faktor-faktor spesifik suatu negara seperti risiko stabilitas keuangan (Korea Selatan) atau inflasi (India) atau mata uang (Indonesia) memberikan alasan tambahan untuk menolak pelonggaran kebijakan,” katanya.

Di Asia, bank sentral Indonesia dan Thailand mempertahankan suku bunga tetap stabil pada minggu lalu, sementara bank sentral Filipina memangkas suku bunga utama pada awal bulan ini.

Bank sentral Malaysia akan mengumumkan suku bunga kebijakan semalam pada minggu depan, mempertahankan suku bunga stabil mulai Mei 2023 setelah menaikkannya sebesar 125 basis poin dari tahun sebelumnya.

“Bank Negara Malaysia kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya, memberikan dukungan ringgit pada saat kita berbicara tentang pelonggaran oleh The Fed dan negara lain secara global,” kata analis Maybank dalam sebuah catatan.

READ  GEM China berinvestasi USD750 juta untuk membangun dua pabrik lagi di Indonesia